Tatiye.id (Pohuwato) – Bertempat di Aula BPD Desa Padengo, Kecamatan Dengilo, pihak Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Pohuwato menggelar Sosialisasi Warga Peduli Aids (WPA) kepada warga masyarakat beserta Aparat Desa. Senin, (02/03).
Kegiatan yang mengambil tema “inovasi dan kolaborasi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/Aids dilihat dari prespektif islam” ini dibuka secara langsung oleh Kepala Desa (Kades) Padengo, Suharso Hasan bersama dengan Sekretaris KPA Pohuwato, Julik Hamzah.
Selaku Pemerintah Desa, Kades Suharso sangat menyambut baik kegiatan yang digelar oleh pihak KPA Pohuwato ini, karena menurutnya dengan kegiatan ini tentu bisa memberi permahaman kepada masyarakat tentang apa HIV Aids itu sendiri, karena penyakit ini merupakan salah satu penyakit yang berbahaya bagi yang telah terjangkit.
“Saya sangat berharap agar kegiatan ini dapat diikuti dengan baik oleh masyarakat yang hadir saat ini, mengingat sosialisasi ini akan menambah wawasan tentang apa itu AIDS serta betapa bahayanya virus HIV Aids itu sendiri” jelas Kades.
Sementara itu Sekretaris KPA Pohuwato, Julik Hamzah menjelaskan bahwa sampai dengan saat ini jumlah kasus HIV Alds di Pohuwato sudah ada sekitar 71 orang yang teridentifikasi oleh KPA, sehingga melalui sosialisasi ini diharapkan dapat mengurangi, memberi pemahaman atau dengan kata lain tidak akan bertambah lagi jumlah kasusnya.
“Karena penyakit ini merupakan salah satu penyakit yang berbahaya bagi yang telah mengidap, sehingga peran kita bersama baik masyarakat, Pemerintah dan Mahasiswa sekalipun sangat penting dalam upaya memberi masukan maupun menyosialisasikan kepada masyarakat akan bahaya dari HIV Aids itu sendiri” ujar Julik
Terakhir, kegiatan yang diikuti perwakilan masyarakat Dengilo, Mahasiswa IAIN Sultan Amai Gorontalo,
BPD dan aparat Desa ini sendiri menghadirkan pemateri masing-masing yakni dr. Suherman dan Sekretaris KPA
Pohuwato, Julik Hamzah.
Pewarta : Dodi Pratama Ali

















