Kongres Askab PSSI Gorontalo, WS Dinilai Pantas Jadi Ketua

TATIYE.ID (SPORT) – Kongres Askab PSSI Gorontalo kabarnya akan digelar awal bulan November 2021 mendatang, meski hingga saat ini nuansanya masih adem ayem, namun ada salah satu tokoh Gorontalo yang dinilai pantas memimpin induk organisasi sepakbola kabupaten Gorontalo tersebut.

Sosok yang mulai dielus dan dinilai layak menggantikan posisi yang kini diemban Nelson Pomalingo adalah Aleg DPRD Provinsi Gorontalo putera Boliyohuto, Wasito Samiwiyono atau WS.

“Saya rasa beliau adalah sosok yang tepat, karena memimpin induk organisasi sepakbola ini adalah orang yang harus punya komitmen dalam membangun dan berkorban untuk sepakbola,” ujar Fadli Luneto saat ditanya siapa yang layak menjadi Ketua Askab PSSI Gorontalo empat tahun kedepan.

Fadli juga menuturkan, pembinaan sepakbola mulai jenjang usia dini hingga senior di Boliyohuto tidak lepas dari perhatian WS. Bahkan berbagai event lokal hingga nasional dengan penuh tanggung jawab dan rasa kepedulian terhadap pembinaan sepakbola di Boliyohuto WS selalu menjadi terdepan agar klub kebanggaan Boliyohuto bertanding.

Sementara terpisah Wasito Samiwiyono yang dikonfirmasi dan dimintai komentarnya terkait kabar akan dirinya layak menjadi Ketua Askab PSSI Gorontalo memberikan komentar yang cukup elegan.

“Saya bukanlah pemain sepakbola, tapi event sepakbola telah menjadi aktifis saya bersama teman-teman sejak usia muda. Jika insan sepakbola membutuhkan tenaga dan pikiran saya untuk kemajuan dan prestasi, insyaAllah saya siap,” jawab Wasito saat dikonfirmasi tatiye.id via pesan singkat whatsapp, Ahad (24/10/2021).

Wasito juga dengan jelas mengatakan bahwa tidak ada sebuah kesuksesan tanpa proses. Nah, pembenahan dan pembinaan merata yang continue nantinya akan dilakukan jika ia dipercaya menjadi Ketua Askab PSSI Gorontalo.

“Intinya prestasi itu bukan sesuatu yang ditemukan, tapi di ciptakan. Dan untuk menciptakan prestasi itu harus butuh proses. Prestasi bukan sekedar faktor kemujuran, jadi hal yang perlu kita lakukan adalah memberdayakan potensi, mempersiapkan sejak dini dan event-event sepakbola harus diramaikan serta dihidupkan,” jelasnya.

“Satu lagi, menggandeng dunia usaha untuk alokasi CSR nya demoi pengembangan sepakbola. Dan perusahaan harus menjadi bapak angkat dalam pembinaan sepakbola kedepan,” tambah sosok yang dikenal sangat merakyat tersebut. (*)

Exit mobile version