TATIYE.ID (DEPROV) – Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo mendorong Dinas Pertanian Provinsi Gorotnalo untuk meningkatkan kualitas beras yang ada di Gorontalo.
Pasalnya menurut Anggota Komisi II Deprov, Wasito Somawiyono, rendahnya daya jual beras lokal dikarenakan beras impor dari luar Provinsi Gorontalo lebih bagus kualitasnya.
“Banyak beras dari luar wilayah Gorontalo yang kualitasnya lebih baik dengan harga yang relatif murah, sehingga konsumen lebih memilih beras mereka,” kata Wasito usai pihaknya melakukan rapat kerja dengan Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, Senin (22/2/2021).
Kata Wasito, bimbingan kepada seluruh petani perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas beras agar bisa terserap oleh pasar dalam waktu dekat ini.
“Untuk kualitas produksi, Dinas pertanian harus melakukan bimbingan kepada petani Gorontalo lewat penyuluh yang ada, agar produktifitas sawah lebih baik dan hasilnya lebih banyak,” jelas Wasito.
Semntara untuk kualitas beras jelas Wasito, tidak luput dari manajemen paska panen. Menurutnya, revitalisasi gilingan padi harus dilakukan untuk meningkatkan beras lokal.
“Banyak gilingan padi kita itu yang memproduksi beras dari tahun 80an, sehingga produksi berasnya tidak bagus lagi. Makanya kita dorong Dinas Pertanian untuk memfasilitasi adanya program revitalisasi gilingan padi,” tandasnya.
Wasito mengharapkan dalam waktu dekat, Dinas Pertanian membuat pilot project untuk manajemen tata kelola paska panen dan gilingan padi yang bagus, agar bisa menjadi contoh bagi pengusaha untuk memproduksi kualitas beras yang baik dan mampu bersaing dengan beras dari luar daerah. (*)