TATIYE.ID – Wakil ketua Komisi C DPRD Kota Gorontalo Irwan Hunawa mengingatkan Pemerintah Kota Gorontalo agar program pembangunan infrastruktur terencana dengan baik.
“Ini saya selalu ingatkan ke OPD terkait agar perencanaan matang agar outputnya berdampak positif di masyarakat” ungkap Irwan, Sabtu (16/1/2022) kemarin.
Selain itu, ia menjelaskan bahwa pada triwulan IV tahun anggaran 2021, ada beberapa kegiatan pembangunan yang tidak terlaksana. Salah satu penyebabnya ialah kurangnya perencanaan yang matang. Kemudian kendala-kendala teknis seperti pemenang tender membatalkan kontrak, yang mengakibatkan progam tidak berjalan.
Irwan mengungkapkan, salah satu yang menjadi indikator lainnya adalah apa yang dihasilkan dari Unit Layanan Penyedia (ULP) sebagai tempat untuk pelelangan, ada penolakan dari Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) karena tidak sesuai harapan. Sehingga, hal itu mengakibatkan banyak dana yang tidak terserap dengan baik ataupun proses pekerjaan yang tidak terealisasi sepenuhnya.
“Dan ini adalah hak rakyat yang seharusnya mereka mendapatkan bantuan, macam dana DID Rp2 Miliar lebih. Ada 12.500 orang yang harus menerima bantuan di 2021 itu tidak terlaksana,” kata dia.
Ia berharap, kejadian tersebut tidak terulang lagi di tahun 2022.
“Harapan kami agar kiranya ada perencanaan yang matang, sehingga di waktu pelaksanaan akan tercapai,” pungkasnya. (*)
