
TATIYE.ID (SPORT) – Provinsi Gorontalo sebagai kiblat sepaktakraw nasional, menjadi motivasi tersendiri PSTI Kota Gorontalo untuk menjadikan Kota Gorontalo sebagai kiblat pembinaan prestasi sepak takraw di provinsi Gorontalo kedepannya.
“Memang saat ini Kabupaten Gorontalo cukup banyak melahirkan atlet dan pelatih sepaktakraw yang sudah bisa mempersembahkan prestasi hingga tingkat nasional. Namun tidak ada salahnya kita di kota Gorontalo berusaha memindahkan kiblat tersebut karena kita punya segala potensi di cabang olahraga ini,” kata Ketua PSTI Kota Gorontalo, Irwan Hunawa, Rabu (22/12/2021).
Irwan juga menambahkan, dari segi penghargaan atau apresiasi serta dukungan pemerintah daerah terhadap olahraga sepaktakraw Kota Gorontalo terbilang paling perhatian. Sehingga tidak ada salahnya jika kiblat olahraga ini tertuju di kota Gorontalo.
“Kota Gorontalo saya rasa sudah cukup layak menjadi kiblat sepaktakraw Gorontalo, terbukti mulai dari SDM yang ada serta dukungan eksekutif dan legislatif sebagai pemerintah daerah sangat mengsupport adanya pembinaan prestasi. Terlebih dari sisi apresiasi akan pencapaian prestasi atlet dan pelaku olahraga di Gorontalo, jadi pantas kiblat sepaktakraw bergeser ke kota Gorontalo,” tambahnya.
Sementara itu wakil ketua PB PSTI, Junaedi Ishak yang dimintai komentarnya juga memiliki pemikiran senada.
“Saya rasa masuk akal dan layak kota Gorontalo menjadi kiblat sepaktakraw Gorontalo. Alasannya, dari sisi penghargaan atas perjuangan para duta Olahraga asal Kota Gorontalo pemerintah daerah sangat mengapresiasi bahkan melebihi penghargaan dari daerah-daerah lainnya secara nasional,” jelasnya.
Sebagai informasi, untuk penghargaan atlet pelatih peraih medali di PON XX Papua, Kota Gorontalo mengapresiasi medali emas dengan bonus satu unit rumah dan peraih medali perak dan perunggu mendapatkan bonus masing-masing satu unit sepeda motor. (*)























