TATIYE.ID (KOTA GORONTALO) – Apresiasi dan ungkapan salut disampaikan Ketua Umum PP Perpamsi, Lalu Ahmad Zaini, kepada Wali Kota Gorontalo yang memberikan perhatian lebih bagi PDAM Muara Tirta Kota Gorontalo, usai melantik pengurus DPD Perpamsi Provinsi Gorontalo di Hotel Grand Q, Kota Gorontalo, Jumat (30/09/2022).
Pasalnya, dukungan Pemerintah Kota Gorontalo terhadap pengembangan dan pelayanan air minum lewat PDAM Muara Tirta patut menjadi contoh bagi semua PDAM yang ada bukan hanya di Gorontalo tapi juga di seluruh Indonesia.
“Pertama Mapamda ini sejatinya juga menjadi ajang untuk mengevaluasi program kerja dan sekaligus menselaraskan program-program kami di pengurus pusat dengan daerah. Karena tentu tujuannya kita adalah bagaimana menyelesaikan berbagai masalah yang terjadi di masing-masing daerah,” ujar Lalu Ahmad Zaini.
“Sebagaimana kita ketahui air sebagai kebutuhan pokok, kebutuhan dasar manusia, tanpa air nggak mungkin permasalahan selesai. Sehingga saya memberikan apresiasi dan seharusnya semua kepala daerah itu meniru Walikota Gorontalo tentang bagaimana kepedulian terhadap air,” lanjutnya.
Terkait pelayanan air minum sendiri, Lalu Ahmad Zaini sebagai ketua PP Perpamsi mengakui SDM air minum secara nasional masih sangat kurang dan belum memiliki sertifikasi handal. Sehingganya saat ini PP Perpamsi tengah gencar-gencarnya memberikan pembekalan sertfikasi SDM air minum dengan pelatihan-pelatihan.
“Untuk Gorontalo ini saya sudah menyiapkan sebuah pelatihan tingkat muda, dimana itu adalah salah satu persyaratan untuk menduduki jabatan dan saya meyakini masih banyak yang belum memiliki sertifikasi kompetensi. Nah ini juga sebagai wujud kebersamaan pengurus pusat dengan daerah khusus di Gorontalo,” beber Lalu Ahmad Zaini.
“Karena kalau kita mengambil sertifikasi kompetensi tingkat muda itu kalau harus ke Jawa kan biaya sangat besar, nah saya mengambil keputusan untuk seluruh prosesnya nanti di sini (Gorontalo_red), semua biaya ditanggung PP Perpamsi, hanya lokasi akomodasi dan biaya uji sertifikasi kompetensinya yang ditanggung daerah,” jelasnya. (*)