TATIYE.ID (JAKARTA) – Sikap tegas Presiden Jokowi yang melawan gugatan Word Trade Organization (WTO) soal ekspor paksa nikel Indonesia, rupanya banyak mendapat dukungan dari berbagai pihak, salah satunya dari Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Aspperda, Tonny Uloli, SE, MM.
“Kami mendukung penuh keputusan Presiden Jokowi untuk menolak dan melakukan upaya banding terhadap keputusan WTO untuk membuka keran ekspor konsentrat nikel,” ujar Tonny kepada sejumlah wartawan, Sabtu (3/12/2022).
Tonny yang saat ini juga menjadi anggota dewan pertimbangan Kadin Indonesia menambahkan, organisasi yang dipimpinnya dimana berhimpun di dalamnya pelaku usaha tambang di seluruh Indonesia, mengaku salut dan bangga dengan sikap tegas Presiden Jokowi.
“Kami sangat salut dan bangga dengan sikap tegas Presiden Jokowi yang tujuannya tentu untuk mengangkat pertumbuhan ekonomi berbasis natural resources dengan menghentikan keran ekspor nikel dan membangun hilirisasi smelter yang menyerap banyak tenaga kerja,” sambung Tonny yang pernah menjadi Ketua Umum HIPMI Irian Jaya serta Ketua Umum Kadin Papua selama dua periode.
Kabar kekalahan dari WTO sebelumnya disampaikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.
Arifin mengatakan, Indonesia dinyatakan terbukti melanggar ketentuan WTO. Final panel report dari WTO sudah keluar per 17 Oktober 2022.
Arifin menilai masih ada peluang untuk banding terkait larangan ekspor nikel kepada WTO.
Pemerintah Indonesia juga beranggapan tidak perlu ada perubahan peraturan atau bahkan mencabut kebijakan yang dianggap tidak sesuai tersebut sebelum ada keputusan sengketa diadopsi Dispute Settlement Body (DSB).