Ketua TP PKK Fory Naway Terus Intervensi Turunkan Angka Stuting Di Kabgor

TATIYE CHANNEL (KABGOR) – Ketua Tim Penggerak PKK Dr. Fory Armin Naway menjelaskan, Dalam rangka penanganan dan menurunkan Stunting di daerah ini PKK terus memberikan kontribusi melalui intervensi berbagai program terintegrasi. 

Sejak tahun 2018 upaya penangan stunting telah dituangkan program secara terintegrasi dengan puskesmas kecamatan dan desa serta dasa wisma. Program penurunan stunting terintegrasi dengan program nasional yakni gerakan pos gizi yang dilaksanakan di seluruh kecamatan. di Kabupaten Gorontalo terdapat 7 kecamatan yang tertinggi stunting dan 2 kecamatan diantaranya menjadi perhathian PKK dan 5 kecamatan lainnya sudah tersentuh dengan kebijakan yang lebih spesifik.

Istri orang nomor satu di Kabupaten Gorontalo itu mengatakan, Program yang menjadi fokus intervensi penurunan stunting termuat  pada Pokja 3, secara berkelanjutan mendirikan Pos Gizi dan dilengkapi dengan lumbung Gizi.

â€ÂLumbung gizi ini adalah kolaborasi dari berbagai elemen termasuk masyarakat yang memiliki kemampuan, misalnya mereka yang memiliki usaha peternakan untuk membantu pemenuhan protein hewani bagi upaya penurunan Stunting termasuk kerjasama dengan dinas perikanan melakukan sosialisasi dan pemberian ikan segar kepada anak-anak sekolah,†Jelas Dr. Fory Armin Naway,M.Pd , saat mendapingi Bupati Nelson menerima studi komparasi kora bontang provinsi kalimantan timur, Rabu ( 25/09/19) di ruang madani kantor Bupati lantai II. 

Lebih lanjut, Fory Armin menuturkan, Gerakan hatinya PKK adalah sebagai suatu cara merubah mindset masyarakat, artinya tidak selalu berbelanja ke pasar namun bisa memperolehnya di lingkungan sekitar, misalnya dengan pemanfaatan lahan pekarangan untuk ditanami tanaman dapur umum ,sayur-sayuran dan tanaman adat lainnya. Jadi seluruh pekarangan itu wajib ada tanaman sayur-sayuran sebagai asupan gizi. 

“ pada program ini PKK dari kabupaten Gorontalo kerjasama dengan dinas ketahanan pangan dan pertanian untuk mendapatkan benihnya,†Tuturnya.

Selain itu, ketersedianya telur dan daging ayam, PKK Kabupaten Gorontalo berharap setiap 5 rumah menyediakan satu kandang ayam dan ini setiap dasa wisama sebagai koordinatornya, sehingga azas manfaatnya ketika panen telur dan ayamnya bisa dijual dan sebagian dibagi bersama untuk pemenuhan gizi keluarga.

Bunda PAUD Kabupaten Gorontalo itu menyampaikan juga Program lain adalah Gerakan Masyarakat Penurunan Stunting (Gema Penting) dan pedoman standar pelayanan sosial dasar bidang kesehatan, gizi dan sanitasi untuk penanggulangan stunting di desa

hal itu Ungkap Fory , difokuskan pada ibu hamil, ibu melahirkan dan bayi dibawah dua tahun. Selanjunya pedoman itu didukung oleh suatu panduan untuk melakukan integrasi standar pelayanan sosial dasar tersebut ke dalam proses perencanaan dan penganggaran desa. “Program ini adalah pemberdayaan masyarakat dalam rangka penurunan balita stunting yang dilakukan melalui pencegahan dan penanganan pada 1.000 hari pertama kehidupan yaitu mulai dari ibu hamil sampai balita berumur 2 tahun,” ungkap Fory.

Gerakan masyarakat penurunan stunting ini dilakukan di pos gizi dalam rangka meningkatkan pengetahuan ibu tentang gizi. Pos gizi adalah kegiatan sekolah singkat selama 12 hari bagi ibu balita dan ibu hamil dalam rangka membagikan pengetahuan kepada ibu balita dan ibu hamil yang dipandu oleh kader gizi, tim penggerak PKK desa, bidan desa dan petugas gizi Puskesmas.

Tak hanya sampai disitu, PKK Kabupaten Gorontalo meluncurkan program suami sayang keluarga. Pengawasan Suami sejak awal dimana sang istri terlambat bulan, jalani proses kehamilan hingga melahirkan dan ini tugas kader kesehatan dan kader pkk ditingkat bawah yang sudah terbentuk gugusnya disetiap wilayah

Exit mobile version