Ketua PPK Tilongkabila Tepis Dugaan Ubah C-1 Sebelum Waktunya

Ketua PPK Tilongkabila Ovenly Utomo saat diwawancarai awak media, (foto Okta/tatiye.id)

TATIYE.ID (BONEBOL) – Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tilongkabila, Ovenly Utomo Silangen menepis tudingan yang menyebut pihaknya telah melakukan perbaikan pada formulir C-hasil sebelum rapat pleno rekapitulasi digelar.

Diketahui dugaan tersebut berangkat dari salah satu peserta pemilu yang mendapati pihak PPK sedang melaksanakan sejumlah aktivitas yang dilakukan pada jumat malam (16/02/2024) tepatnya pukul 01.00 Wita di Sekretariat yang mana juga merupakan lokasi penyimpanan kotak suara.

C1 atau C Hasil menjadi dokumen penting sebab dokumen tersebut berisi laporan atau rekapitulasi dari seluruh hasil penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Menanggapi tudingan itu, Ketua PPK pun mengatakan bahwa hal tersebut tidak benar adanya, pihaknya sama sekali tidak mengubah hasil dari formulir C-1 ataupun mengotak atik kotak suara.

Dihadapan awak media, Venly membenarkan bahwa PPK memang sedang melakukan beberapa aktivitas dimalam itu, dirinya mengatakan aktivitas yang dilakukan oleh pihaknya tidak lain yaitu melakukan rapat koordinasi dengan PPS terkait persiapan rapat pleno yang akan digelar besok harinya (17/02/2024).

“Jadi semalam itu kita melakukan rapat persiapan pleno hari ini, kita melakukan rapat koordinasi dengan PPS, kemudian kita juga sama-sama dengan Panwascam”, ungkap Venly saat diwawancarai, Sabtu (17/02/2024).

“Setelah itu kita melihat masih ada kesempatan maka kita gunakan waktu yang ada untuk melakukan pemetaan terlebih dahulu lebih dalam, pemetaan tersebut menggunakan C-1 salinan milik PPS untuk memastikan hal-hal apa saja yang kemudian terjadi apa ada kekeliruan secara teknis dan sebagainya di TPS”, tambahnya.

Terkait persoalan C-1 yang telah berserakan di meja pada malam itu seperti yang terlihat di vidio yang beredar sehingga muncul kecurigaan pihaknya telah mengubah hasil dari C-1, Ketua PPK menjelaskan bahwa C-1 salinan tersebut milik PPS yang mana digunakan untuk melakukan pemetaan.

“Jadi sebenarnya C Hasil PPS itu adalah tergantung dari mereka PPS apakah mo dibuka langsung atau tidak, itukan sudah jadi hak milik mereka, maka C Hasil itulah yang kita lakukan pemetaan”, jelasnya.

Venly bisa memastikan bahwa pihaknya pada saat itu tidak melakukan gerakan tambahan sebab lokasi tersebut dipantau oleh pihak kepolisian dan diawasi langsung oleh Panwascam.

“Kita juga bisa pastikan seluruh logistik dan kotak suara itu aman karena terus dipantau oleh pihak keamanan dan Panwascam, itu dilakukan secara bergantian, kami ada terus disini untuk memantau. Dari pihak keamanan itu bisa 5-10 orang standby”, pungkasnya.

Exit mobile version