
TATIYE.ID (GORUT) – Ketua Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Gorontalo Utara, Migdat Abdullah, menyalurkan bantuan kepada 135 kepala keluarga yang terdampak banjir di Desa Molonggota, Kecamatan Gentuma Raya. Penyaluran bantuan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang terdampak musibah banjir yang terjadi beberapa hari lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Migdat menyampaikan permohonan maaf kepada warga Desa Molonggota karena keterlambatannya dalam merespons bencana yang melanda wilayah mereka. Ia menegaskan bahwa keterlambatan tersebut bukan disengaja, melainkan karena dirinya sedang menjalankan agenda kelembagaan, termasuk mengikuti kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) yang telah dijadwalkan sebelumnya.
“Kami mohon maaf atas keterlambatan ini. Bukan karena kami tidak peduli, tetapi karena kami harus menyelesaikan beberapa tugas kelembagaan yang tidak bisa ditinggalkan. Namun hari ini kami hadir untuk menyalurkan bantuan sebagai bentuk komitmen kami terhadap masyarakat,” ujar Migdat saat memberikan keterangan pada Kamis (16/1/2025).
Bantuan yang disalurkan oleh Migdat dan timnya meliputi berbagai kebutuhan pokok, seperti beras, obat-obatan, telur, dan minyak goreng. Ia mengatakan, bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga yang harus mengungsi dan membersihkan rumah mereka pascabanjir. Selain itu, Migdat juga memastikan adanya makanan siap saji yang akan disediakan khusus pada malam hari.
Menurut informasi yang dihimpun, banjir yang melanda Desa Molonggota terjadi pada Senin malam dan merendam puluhan rumah warga. Meski air mulai surut, warga masih berjibaku membersihkan sisa lumpur dan memperbaiki kerusakan ringan pada tempat tinggal mereka. Kondisi ini menjadi perhatian serius bagi legislator PDIP tersebut.
Migdat menegaskan bahwa dirinya akan terus memantau kondisi warga terdampak dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan penanganan bencana dilakukan secara cepat dan tepat sasaran. Ia juga mengimbau warga tetap waspada terhadap potensi banjir susulan mengingat curah hujan yang masih tinggi di wilayah tersebut.