Keren, Begini Inovasi dan Strategi Walikota Marten Taha Mengendalikan Inflasi

Walikota Gorontalo Marten Taha (tengah) bersama Wakil Walikota Gorontalo Ryan Kono (kiri) dan Dandim Gorontalo, (foto dok)

TATIYE.ID (GORONTALO) – Walikota Gorontalo, Marten Taha, tak pernah kehabisan cara untuk untuk terus menekan laju inflasi, salah satunya dapat dilihat dengan lahirnya Inovasi dan strategi 4K yang tertuang dalam surat edaran No. 500/EKON-SDA/1792 TGL. 6 September 2022.

Hal ini terungkap kala Walikota Marten Taha saat memaparkan konsep Best Practice dalam pengendalian inflasi, saat rapat koordinasi nasional yang dilaksanakan secara daring oleh Kementrian Dalam Negeri, Senin (22/5).

Pemerintah Kota Gorontalo kata Marten melahirkan inovasi berupa gerakan tanam pangan dan budidaya ikan dengan metode bioflog. Selain kedua inovasi tersebut, juga dilaksanakan strategi 4K, yakni Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi dan Komunikasi Efektif.

Marten menambahkan, pihaknya juga melaksanakan Gerakan Penghematan energi di instansi masing-masing dan menghimbau masyarakat agar lebih cermat dalam penggunaan energi.

Strategi dan inovasi yang telah direncanakan harus dibarengi dengan anggaran. Dimana, saat ini pemerintah Kota Gorontalo telah mengalokasikan anggaran sebesar 33 Milyar rupiah untuk penanggulangan inflasi dan mendukung segala program untuk menekan laju inflasi. Adapun sumber anggaran yang digunakan adalah Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Insentif Daerah (DID), Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik dan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Marten Taha Menegaskan bahwa setidaknya ada 9 perangkat daerah yang akan menjalan program penanggulangan inflasi yaitu dinas Pendidikan, dinas Kesehatan, dinas kelautan, perikanan dan pertanian, dinas Ketenagakerjaan, koperasi dan UMKM, dinas sosial dan pemerdayaan masyarakat, dinas pangan, dinas perdagangan dan perindustrian, dinas perhubungan serta bagian ekonomi Sekretariat daerah. (***)

Exit mobile version