TATIYE.ID(POHUWATO)-Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato Bersama DPRD Kabupaten pohuwato saat ini tengah menggagas Ranperda Literasi, selain Literasi Sains, dimana dalam satu Bab mengatur tentang adanya kewajiban disemua tingkatan sekolah yang ada di Kabupaten Pohuwato.
Hal ini disampaikan oleh Ketua DPRD Nasir Giasi saat memberikan sambutan pada malam puncak penutupan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) IX yang diselenggarakan di Kelurahan Siduan Kecamatan Paguat pada Senin (24/02).
Nasir Giasi dlama sambutannya mengatakan, Adapun yang menjadi kewajiban disemua tingkatan sekolah Se-Kabuapten Pohuwato yang diatur dalam Ranperda Literasi tersebut, adanya keharusan bagi setiap sekolah yang ada di Kabupaten Pohuwato untuk mengajak siswa minimal mengaji dan mebaca alquran 15 menit sebelum pelajaran dimulai.
“mengajak siswa minimal mengaji dan mebaca alquran 15 menit sebelum mata pelajaran dimulai” kata Nasir Giasi.
Ia menambahkan, Ranperda Literasi tersebut secepatnya akan disahkan dan mnjadi pedoman bagi dunia pendidikan,pemerintah dan kalangan swasta itu sendiri, sehingga Gema Al-Quran di kabupaten pohuwato tidak hanya pada moment Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ).
“insyalaa dalam waktu dekat ranperda ini akan disahkan dan menjadi pedoman kita semua. baik dunia pendidikan, dunia pemerintah dan kalangan swasta itu sendiri, sehingga Gema Alquran di Kabupaten Pohuwato bukan saja di MTQ tetapi di kehidupan kita sehari-hari”. jelas Nasir Giasi.
Pewarta : Febriyanto Mahmud


















