
TATIYE.ID (SPORT) – Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Gorontalo terus berupaya untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) pelatih, wasit dan operator Digital Scoring System (DSS) guna menunjang pembinaan prestasi taekwondo di Gorontalo.
Salah satu kegiatan yang dilakukan Pengprov TI Gorontalo adalah menggelar Pendidikan dan Latihan (Diklat) yang berlangsung selama tiga hari yakni mulai Sabtu 26 hingga 28 Februari 2022 di Gedung Pusat Pendidikan Latihan Pelajaran(PPLP) Gorontalo.
“tujuan kegiatan ini tidak lain dalam rangka peningkatan dan pemenuhan sumber daya pelatih dan wasit daerah, didalam pemenuhan kualitas dan kuantitas para atlit-atlit taekwondo di Provinsi Gorontalo,” kata Sekertaris Pengprov TI Gorontalo, Muhamad Nasaru, Ahad (27/02/2022).
Tambah Muhamad Nasaru, dengan melihat potensi-potensi para pelatih dan wasit di daerah, Pengprov TI Gorontalo berharap bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan para pelatih dan wasit. Sehingganya akan terjadi regenerasi kedepan sekaligus dapat meningkatkan prestasi taekwondo Provinsi Gorontalo di tingkat nasional bahkan internasional.
“Dengan antusias para pelatih yang mengikuti kegiatan ini, yang awalnya kami menargetkan hanya 35 peserta, ini sudah melebihi target yang ada yakni 54 peserta. Kami berharap kegiatan ini akan melahirkan Eva-Eva baru, yang akan melanjutkan tongkat estafet prestasi nasional taekwondo Gorontalo,” tambahnya.
Sebagai informasi, peserta Diklat Wasit, Pelatih dan Operator DSS terbagi dari perwakilan TI Pohuwato sebanyak 2 orang, TI Bonebo 1 orang, TI Kota Gorontalo 36 orang, TI Kabupaten Gorontalo 15 orang dan total keseluruhan peserta Diklat yakni 54 orang. Untuk pemateri sendiri, Master Muh. Ramly, SE untuk materi penyeragaman gerakan UKT, Sabnim Januar B. Lahay,s.ap untuk materi kepelatihan, Sabnim Syahril Usman,a.md untuk materi perwasitan.
“Dan saya sendiri Mohamad Nasaru,s.sip memberikan materi operator DSS. Dan alhamdulillah acara Diklat sendiri dibuka langsung sekretaris KONI Provinsi Gorontalo bapak Drs.H. Syafrudin Amir,” pungkasnya. (*)





















