Pani Gold Project telah menyerahkan bantuan material bangunan untuk membantu pembangunan atap/kanopi di Masjid Nurul Iman Dusun Popaya, Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo.
Dengan adanya bantuan dan perbaikan yang direalisasikan belum lama ini, diharapkan fasilitas masjid menjadi lebih nyaman dan masyarakat atau jamaah akan semakin rindu dan rajin beribadah ke masjid.
Bantuan material bangunan ini wujud kepedulian dan komitmen Pani Gold Project untuk hadir memberikan manfaat bagi masyarakat dan mendorong kemajuan sosial dan ekonomi daerah setempat.
External Affairs Manager Pani Gold Project, Mahesha Lugiana, mengatakan bahwa keberadaan Pani Gold Project di Kabupaten Pohuwato akan membawa hal positif dan menjadi penggerak ekonomi di Bumi Panua ke depannya.
“Pani Gold Project hadir dengan membawa investasi besar ke Bumi Panua. Ke depan, masyarakat dan daerah ini akan berkembang maju lewat royalti hasil produksi dan lewat program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat. Dengan dukungan masyarakat dan pemerintah daerah setempat, Insya Allah daerah ini akan berkembang lebih cepat,” ungkap Mahesha.
Sementara itu, masyarakat setempat menyampaikan apresiasi kepada Pani Gold Project yang telah memberikan bantuan untuk perbaikan di Masjid Nurul Iman.Salah seorang warga dan jamaah masjid, Tahir Radji, mengungkapkan kegembiraan dan terima kasih kepada perusahaan karena sudah memberikan perhatian kepada masyarakat Desa Hulawa, khususnya jamaah Masjid Nurul Iman di Dusun Popaya.
Bantuan itu berupa material bangunan yang dipakai untuk membangun atap/kanopi di fasilitas bersuci/wudhu masjid tersebut.
“Bantuan pembangunan kanopi ini sangat bermanfaat untuk kami jamaah Masjid Nurul Iman. Sebelumnya, pada saat kami mengambil air wudhu kadang kepanasan atau kehujanan. Sekarang, kami jamaah Masjid Nurul Iman kalau ambil air wudhu sudah tidak kepanasan atau kehujanan lagi. Sekali lagi terima kasih saya ucapkan untuk pihak Perusahaan [PGP] yang sudah banyak membantu kami masyarakat Desa Hulawa,” kata Tahir.