
Jelang Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar di Kabupaten Pohuwato, rupanya Nasir Giasi masih berpeluang besar untuk kembali menjadi orang nomor satu dari partai beringin yang pernah dipimpin oleh Syarif Mbuinga, mantan bupati pohuwato dua periode. Selasa (18/02/2025).
Tak bisa dipungkiri, kehebatan Nasir dalam melanjutkan tongkat estafet Syarif Mbuinga membesarkan Partai Golkar patut diacungi jempol, terbukti dari bagaimana dirinya mempertahankan kursi ketua DPRD Pohuwato di tangan golkar meskipun bukan dirinya yang menduduki kursi tersebut.
Saat ini publik dikagetkan dengan diselenggarakannya pertemuan internal partai golkar disalah satu rumah makan milik kader golkar di wisata pohon cinta.
Anehnya, beberapa petinggi partai mengaku tidak mengetahui pertemuan tersebut, diantaranya Ketua Bappilu, Beni Nento, Sekretaris Golkar dan beberapa pimpinan kecamatan yang lain.
Hal ini pun menimbulkan beberapa spekulasi, mulai dari konsolidasi pemenangan Nasir, hingga konsolidasi memenangkan kembali Rusli Habibie sebagai Ketua DPD I.
Berkaca dari Musda sebelumnya, dalam menentukan siapa yang akan menjadi ketua DPD II, kandidat harus mampu meraih suara terbanyak dari 17 hak suara.
Adapun 17 hak suara tersebut terdiri 13 hak suara dari setiap pimpinan kecamatan (PK), 1 hak suara dari organisasi sayap dan organisasi didirikan, 1 hak suara organisasi mendirikan, 1 dari DPD I dan satunya lagi dari DPD II.
Jika kehadiran 11 PK dalam pertemuan yang terselenggara pada Senin (17/2/2025) kemarin bisa diartikan adalah pemilih Nasir dalam Musda DPD II nanti, maka hampir bisa dipastikan bahwa Nasir lah yang akan keluar sebagai pemenang di Musda periode kali ini.