TATIYE.ID (KABGOR) – Ulvarien Ismail (22) warga Desa Owalanga, yang saat ini menuntut ilmu di salah satu perguruan tinggi yang ada di Gorontalo, pertanyakan Desanya masuk di Kabupaten Gorontalo atau tidak.
Menurutnya dengan banyak pembangunan yang dilakukan oleh Pemda Gorontalo, namun bisa-bisanya tidak bisa melihat keadaan yang ada di desa mereka dengan keadaan yang sangat memprihatinkan tersebut.
“Desa kami ini masuk di kabupaten gorontalo atau tidak? Karna kami di desa owalanga merasa seperti tidak dianggap sebagai warga kabupaten ini,” ungkap Ulvarien pada awak media, Senin (28/3/2022).
Lebih lanjut Ulvarien mengatakan, mereka warga Desa Owalanga dianggap hanya saat pada perhelatan politik saja, setelahnya mereka tidak di anggap lagi.
“Kita lihat pada pemilihan nanti, atau pesta politik lainya, kami warga desa owalnga di anggap, jika sudah terpilih maka kami yang ada di desa owalanga dilupakan lagi, sperti ada pilih kasih terhadap kami,” keluh Ulvarien.
Walau demikian Ulvarie pun memuji Pemda Gorontalo yang mengenjot pembangunan, namun ia pun menyayangkan pembangunan Pemda Gorontalo Bisa di bilang salah sasaran.
“contoh yang paling dekat adalah pekerjaan jalan yang ada di bundaran air mancur ke arah kayumerah, jalan yang masih bagus dan masih layak digunakan namun kembali diaspal, sementara yang di desa kami belum termasuk pada prioritas dengan keadaan yang sangat memprihatinkan, apakah yang begitu dibilang prioritas.?” Tandasnya.
Terakhir Ulvarien mewakili masyarakat dan juga pemuda Desa Owalanga berharap pada Bupati Gorontalo untuk segera merealisasikan janji-janji yang telah dilontarkan.
“Saya mewakili teman-teman saya berharap pada bupati gorontalo untuk segera merealisasikan janji-janji yang telah dilontarakan, karna sampai dengan saat ini janji itu belum bisa ditepati.” Tutupnya.