
TATIYE.ID (KABGOR) – Telah terjadi kebocoran pipa pelintas berdiameter 300 mm di area Intake Polohungo, yang mengakibatkan terganggunya aliran air bersih ke beberapa wilayah layanan yang berada di bawah cakupan Instalasi Pengolahan Air (IPA).
Pihak teknis telah melakukan penanganan darurat dan mengestimasi bahwa proses perbaikan akan berlangsung selama satu hari penuh, terhitung sejak ditemukannya kebocoran. Selama masa perbaikan, distribusi air ke pelanggan di beberapa jalur utama akan mengalami penurunan tekanan hingga penghentian sementara.
Wilayah Terdampak:
Dampak dari kebocoran ini mencakup dua jalur utama distribusi, yakni:
1. Jalur Swadaya:
• Sebagian wilayah Hepuhulawa
• Pesantren Swadaya
• Perumahan BTN
• Perumahan Nabila
• Perumahan Surya Pagi
• Perumahan Surya Mutiara Regency
2. Jalur Limboto:
• Kayumerah
• Bongohulawa
• Perumahan Nindi Permai
• Dutulanaa
• Pusat Kantor Limboto
• Perumahan Latoro
• RS Ainun
• RS Dunda
• Bolihuangga
• Kayubulan
• Pone
• Tenilo
• Yesonegoro
Pihak teknis dari pengelola sistem air bersih saat ini tengah melakukan upaya percepatan perbaikan agar layanan dapat segera kembali normal. Pengguna layanan diimbau untuk menyimpan cadangan air secukupnya dan menggunakan air secara bijak selama proses perbaikan berlangsung.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Tim lapangan telah diterjunkan dan saat ini fokus pada penyambungan serta pengetesan pipa untuk meminimalkan waktu gangguan,” ujar Direktur Perumda Tirta Limutu, Tomy Hendra Said, dihubungi Selasa (26/8/2025).
Informasi perkembangan proses perbaikan akan disampaikan secara berkala melalui kanal resmi. Masyarakat juga diimbau untuk tetap tenang dan memahami bahwa langkah perbaikan ini dilakukan demi menjaga kualitas dan keberlangsungan layanan distribusi air bersih ke seluruh pelanggan.



















