TATIYE.ID (POHUWATO) – Penganiayaan yang dilakukan oleh Oknum anggota Polres Pohuwato kepada ke empat sopir Dump Truck di wilayah perbatasan Gorontalo dan Sulawesi Tengah membuat Srikandi dari partai Golkar geram. Sabtu (18/04/2020)
Isna Mbuinga saat dihubungi usai menghadiri pertemuan bersama Kapolres Pohuwato pada (14/04) mengatakan, dirinya sangat kecewa dengan perilaku oknum anggota Polri yang seperti kejamnya PKI dan Kolonial.
“Saya sangat kecewa denga perilaku oknum tersebut, seperti kejamnya PKI dan Kolonial untung” ujar Isna Mbuinga
Ia mengatakan, disuasana tegang dalam mencegah Covid -19, oknum tersebut harusnya melayani dan mengayomi masyarakat, bukan menganiaya masyarakat, terlebh ke 4 warga tersebut tengah berupaya membantu penyelesaian pekerjaan untuk peristirahatan para warga yang melintasi perbatasan.
Ia berharap, oknum anggota yang melakukan penganiayaan tersebut harus mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya, bahkan jika perlu katanya, pindahkan atau copot dari jabatannya.
“Semoga hukuman yang akan didapatkan setimpal sengan perbuatannya yang tidak mencerminkan anggota Polri, bahkan jika perlu pindahkan atau copot dari jabatannya,” ujar Isna Mbuinga sembari menahan amarah.



















