Karnaval Budaya Gorontalo Bertemakan Kelapa di FPDL 2023

Salah satu peserta karnaval budaya Gorontalo mengenakan kostum dengan tema kelapa, (foto Isal/Tatiye.id).

TATIYE.ID (KABGOR) – Berbagai macam budaya, baik itu pakaian, adat, hingga musik, ditampilkan dalam pelaksanaan Festival Pesona Danau Limboto (FPDL) 2023 di karnaval budaya Gorontalo di kawasan pentadio, Sabtu (17/6/2023).

Peserta karnaval dari pemerintah desa, kecamatan hingga Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) yang terdiri dari 61 regu itu dilepas oleh Sekertaris Daerah Kabupaten Gorontalo, Roni Sampir, di Desa Pentadio Timur dan diterima langsung oleh Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo.

Nelson mengatakan, pelaksanaan FPDL 2023 ini menjadi ajang untuk mendorong budaya yang ada di Provinsi Gorontalo.

“Seperti yang kita ketahui bersama festival pesona danau Limboto ini salah satunya mendorong budaya kita. Dan hari ini terkait dengan karnaval budaya. Kita bergembira hari ini dari seluruh kecamatan termasuk juga OPD OPD mengikutsertakan pesertanya dan temannya masing masing. Tapi semuanya bersatu di tema kelapa,” kata Nelson diwawancarai awak media.

Kenapa kelapa menjadi tema dari pelaksanaan FPDL 2023? Nelson mengatakan hal ini dalam rangka mempersiapkan ‘Word Coconut Day’ atau hari kelapa internasional pada September 2023 mendatang dengan tuan rumah Indonesia yang dipusatkan di Kabupaten Gorontalo.

Untuk itu, Bupati Gorontalo dua periode berharap peserta yang terpilih dalam karnaval budaya Gorontalo ini bisa dipamerkan dalam ‘word coconut day’.

Exit mobile version