TATIYE.ID (KABGOR) – Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo Peringati maulid Nabi Muhammad SAW 1441 Hijriah/2019 M yang berlangsung di mesjid agung baiturahim Limboto, Jumat (8/11)
Dihadiri langsung oleh Bupati Kabupaten Gorontalo Nelson Pomaling di dampingi Ketua TP-PKK Dr. Fory Naway, Sekda Ir. Hadijah U. Tayeb, Staf Ahli Bupati, Pimpinan OPD, Kakankemenag, Kapolres Gorontalo, tokoh agama dan masyarakat Kabupaten Gorontalo.
Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, Bupati Nelson. Pomalingo menyampaikan, perayaan maulid Nabi di Gorontalo dilakukan dengan cara berbeda. Dan ini sudah menjadi tradisi rutin.
“Kegiatan maulid Nabi ini dilaksanakan secara rutin. Juga dilakukan untuk hari Maulid Nabi, tetapi memang khusus untuk Maulid Nabi, agak unik di Gorontalo. Pertama, karena kita melaksanakan zikir dari waktu Isya sampe di pagi hari, yang merupakan makanannya juga disesuaikan , termasuk kita tahu bersama filosofis kue-nya atau makanan (Tolangga, red) yang menarik, “ucap Nelson.
Selain itu, Nelson selaku Ketua DMI Provinsi Gorontalo menjelaskan, apa artinya pakaian adat yang mereka pakai pada perayaan maulid Nabi tersebut.
“Memang ini sudah rutin kita lakukan pakaian adat takowa, hal ini merupakan pakaian orang bertakwa dan itu yang kita lakukan setiap kali ada hari-hari besar islam,
Dan nanti pada pagi hari, di lakukan doa, sebagai bagian dari kegiatan keagamaan yang ada di Kabupaten Gorontalo, “jelasnya.
Lewat kesempatan itu pula, Nelson berharap dapat berbicara maulid Nabi Muhammad SAW, tidak seremonial belaka, namun harus benar-benar di maknai dalam kehidupan kita sehari-hari.
“Kita berharap, semua harus mencontohi perilaku Nabi Muhammad SAW untuk menjadi pedoman bagi kita sekalian, kalaupun kita tidak seperti itu, tetapi mengusahakan apa yang menjadi kewajibannya. Kedua, adalah pendalaman soal hadis-hadis yang beliau sampaikan, sebab hadis menjadi perkataan yang bermanfaat- kisahnya, bahkan juga cerita tentang beliau. Ketiga, lagi adalah Alquran menjadi firman Allah SWT, yang diturunkan melalui beliau menjadi utama bagi kita semua, “tutur Nelson
Sebagai tokoh dunia yang memiliki pengaruh besar terhadap seluruh umat Islam di seluruh dunia, Nabi Muhammad SAW, menurut Nelson Pomalingo, ini ditulis di syukuri oleh umat muslim.
“Meminta pada akhirnya, Baginda Nabi Muhammad SAW menjadi panutan seluruh umat Islam dunia dengan sulit di samakan dengan manusia siapa-pun, perlu kita syukuri di kehidupan kita semua,” tegas Nelson Pomalingo.




















