TATIYE.ID (SPORT) – Jelang sebulan pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022, kabar duka kembali terdengar setelah sebelumnya KONI Kabupaten Gorontalo yang tidak mendapatkan anggaran dari pemerintah daerah. Kini giliran KONI Boalemo yang kemungkinan besar batal ambil bagian pada perhelatan olahraga multievent dua tahunan tersebut karena persoalan yang sama.
Kabar duka akan absennya KONI Boalemo pada Porprov tahun ini dikarenakan baik legislatif maupun eksekutif dalam hal ini DPRD dan Pemkab Boalemo seakan tidak ambil pusing dan terkesan lepas tangan terkait rencana keikutsertaan di Porprov tahun ini.
Ketua KONI Boalemo terpilih, Nanang Syawal yang dikonfirmasi mengaku sedih sekaligus tidak bisa berbuat banyak dengan sikap baik Penjabat Bupati maupun Kadis Dikpora Boalemo yang bersikap acuh tak acuh serta saling menolak untuk menandatangani NPHD.
“Pengunduran diri ini saya buat sebagai bentuk protes terhadap kebijakan pemda Boalemo. Saya merasa malu jika tidak mampu menjamin kesejahteraan atlit yang membawa nama Boalemo dalam perhelatan Porprov 2022 ini,” kata Nanang Syawal yang belum setahun terpilih sebagai Ketua KONI Boalemo tersebut.
“Semoga dengan pengunduran diri saya sebagai ketua KONI, pemerintah akan lebih bijaksana dalam menyikapi kepentingan atlit ke depan. Terimakasih,” lanjutnya.
Kondisi KONI Boalemo ini juga sedikit mirip dengan yang dialami beberapa KONI daerah lain di Provinsi Gorontalo. Salah satunya KONI Kabupaten Gorontalo yang kabarnya untuk anggaran mengikuti Porprov 2022 terpaksa harus menguras kocek pribadi sang ketua. (*)