TATIYE.ID (SPORT) – Berubahnya nama kompetisi olahraga pelajar atau tadinya bernama Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) yang kini berganti nama menjadi Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN) juga berdampak pada sistem pertandingan cabang olahraga (Cabor) yang dilombakan.
Adalah pencak silat jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang petunjuk tehnis (Juknis) pertandingan mengalami perubahan.
 “Jika saat O2SN lalu pencak silat tanding dan seni disatukan, mulai tahun ini di KOSN baik tanding maupun seni atau TGR akan pisah,” ujar pelatih pencak silat PPLP Gorontalo, Dedy Punu saat dikonfirmasi tatiye.id, Selasa (25/02/2020).
Bukan hanya itu tambah Dedy, dikategori tanding sendiri juga mengalami perubahan kelas yang dipertandingkan.Â
“jadi ada tiga kelas yang dipertandingkan yakni kelas C, D dan E. Dimana masing-masing kelas lolos dua putera dan dua puteri serta untuk satu Provinsi itu hanya dibenarkan ikut satu kelas saja, dan kami memilih kelas D 43kg sampai 46kg yang kemudian akan diseleksi mulai tingkat Kabupaten Kota hingga Provinsi,” jelas Dedy Punu. (*)


















