TATIYE.ID – Anggota Bawaslu Provinsi Gorontalo John Hendri Purba mengatakan bahwa Bawaslu sebagai Lembaga negara yang diberikan kewenangan untuk mengawasi tahapan pemilu sekaligus penegakkan keadilan Pemilu, menghadapi tantangan yang tidak dapat dihindari yaitu pesatnya kemajuan informasi dan teknologi dengan out put kekinian lahirlah apa yang disebut dengan artifisial intelegensi (AI).
Semua Lembaga negara dan publik berlomba-lomba secara positif menggunakan layanan AI dalam peningaktan pelayanan kepada masyarakat umum.
Kehadiran layanan AI dapat memberikan kemudahan dan penhematan anggaran, siapa saja dapat dengan mudah menggunakan AI melalui sarana HP, Leptop dan perangkat teknologi lainnya yang sudah bersifat masal.
Menghadapi tantangan dinamika teknologi yang akseleratif menurut John, tentu membutuhkan kehandalan sumber daya manusia.
Sebagaimana arahan pimpinan Bawaslu RI Puadi dalam pembukaan sosialisasi pengelolaan teknologi Informasi dan Komunikasi serta pelayanan informasi yang dilaksanakan pada tanggal 31 Mei – 2 Juni 2023 di Hotel Claro Makassar.
Kata John, Pak Puadi memberikan perhatian khusus terhadap kehandalan sumber daya manusia. Tanpa iringan kehandalan sumber daya manusia akurasi data dan informasi yang disajikan dapat saja tidak berlansung secara akurat dan karenanya dapat berdampak dari rendahnya kepercayaan masyarakat kepada penyelenggara dan rendahnya kualitas data yang akan disajikan dalam proses penegakan hukum itu sendiri.
Selain itu, Puadi juga meggarisbawahi sinergitas Komisioner dengan sekreriat dalam pengelolaan data dan informasi.
Jika sekretariat dapat melaksanakan supporting kepada komisioner maka proses pengawasan, penegakkan hukum pemilu, pengelolaan data akan menghadirkan kualitas yang dipercaya oleh masyarakat.
“Saya yang juga didampingi Ferdy Modanggu selaku Kabag Pengawasan dan Humas akan berupaya seoptimalmungkin melaksanakan peningkatan sumber daya manusia dalam pengelolaan teknologi infomasi dan teristimewa dalam memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat luas,” tandasnya.