
TATIYE.ID (KOTA GORONTALO) – Pemerintah Kota Gorontalo melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman, terus melakukan pembenahan dengan mengurangi luasan kawasan kumuh di Kota Gorontalo. Pasalnya, dari sekitar 256 hektar kawasan kumuh di Kota Gorontalo, saat ini hanya terdapat 41 Hektar saja.
“Tahun 2022 ini salah satu fokus program Pemerintah Kota Gorontalo penataan kawasan Kumuh. Bahkan penataan kawasan kumuh ini telah masuk dalam SK Kotaku nomor 341 tahun 2020,” kata Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Gorontalo, Heru Zulkifli Thalib, Selasa (15/02/2022).
Dijelaskan Heru, setiap tahun pihaknya menargetkan pengurangan luasan kawasan kumuh di Kota Gorontalo sekitar 20 hingga 30 persen. Dan jika target ini mampu dicapai, maka tahun 2023 Kota Gorontalo akan bebas dari kawasan kota kumuh.
“kita terus mengurangi kawasan-kawasan kumuh paling tidak 30 persen setiap tahun, sehingga di akhir periode pak walikota bahkan ditahun 2023 akhir, kita sudah bisa tuntaskan sisahnya ini 41 hektar, kita tentunya melakukan upaya-upaya itu dengan pendekatan kolaboratif,” jelasnya.
Selama ini kawasan yang telah ditata sudah dimanfaatkan masyarakat tidak hanya menciptakan lingkungan yang bersih tetapi juga dimanfaatkan untuk berwisata yang muarannya berdampak pada perputaran roda perekonomian dikawasan tersebut. (*)




















