Jika Marten Tak Dicalonkan Golkar, Maka Layak Merapat ke Nelson

Nelson Pomalingo (kiri), dan Marten Taha (kanan), berfoto bersama usai menerima kunjungan Pemkot Gorontalo di Rudis Bupati Gorontalo, (foto Isal/Tatiye.id)

TATIYE.ID (POLITIK) – Persaingan pencalonan Gubernur Gorontalo dari partai Golkar tampaknya semakin sengit. Nama nama seperti Tonny Uloli, Idah Syaidah, Marten Taha, dan Syarif Mbuinga gencar-gencarnya melakukan sosialisasi dan komunikasi politik.

Tidak ketinggalan, Marten Taha dalam silaturahmi Pemerintah Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo, Jumat (12/4/2024) di rumah jabatan Bupati Gorontalo tampak terlihat bersama Nelson Pomalingo begitu mesra seperti memiliki hubungan yang erat.

Tentu pemandangan yang diperlihatkan oleh kedua tokoh yang digadang-gadang akan maju dalam perhelatan Pilgub Gorontalo menjadi pusat perhatian terlebih dikalangan politisi.

Tidak sedikit dari pandangan para pengamat politik untuk mempersatukan Nelson dan Marten dalam satu panggung politik. Jika Marten tidak dicalonkan oleh Golkar, maka layak untuk merapat ke Nelson. Berikut alasannya.

Nelson Pomalingo dan Marten Taha keduanya saling mengenal satu sama lain sejak masa remaja hingga sukses menjadi kepala daerah saat ini.

Selain itu, keduanya menjabat sebagai kepala daerah selama dua periode dengan otomatis, keduanya memiliki elektabilitas dan kapasitas. Tidak hanya memimpin suatu daerah, Nelson merupakan ketua DPW PPP Gorontalo dan menjadi satu satunya yang dicalonkan oleh PPP di Pilgub mendatang. Sementara Marten Taha masuk dalam bursa lima besar nama yang dicalonkan oleh Golkar.

Tatkala diwawancarai awak media, Marten tak memungkiri hubungan baik dengan sosok Bupati Gorontalo dua periode itu .

“Hubungan saya dengan pak Nelson ini sudah begitu lama sejak kita masih remaja. Prof Nelson ini dari sisi pendidikan, kapasitasnya, kapabilitas, kredibilitas, kemampuan saya kira beliau ini sudah paripurna. Dari birokrasi, akademisi, kemudian menjadi politisi, jadi kalau mau untuk jabatan lebih dari bupati sudah sangat layak,” kata Marten dengan sedikit tertawa.

Menanggapi pernyataan Ketua DPD Golkar Kota Gorontalo itu, Nelson berharap kedepannya bisa melakukan kerja sama bersama Marten Taha.

“Secara historis kita punya hubungan baik, secara geografis antara Kota dan Kabupaten Gorontalo juga baik, dan yang paling penting dari sisi akademis kita punya kapasitas. Jika kemungkinan untuk kerja sama kedepan itu sudah lama kita lakukan, dan itu sudah biasa termasuk di politik nanti. Tapi ini tergantung dari partai masing masing,” pungkas Nelson.

Exit mobile version