Jika Fory Terima Pinangan PDIP ke DPR RI, Nelson Harus Gabung, Ini Alasannya

Sahmid Hemu, (foto Istimewa).

TATIYE.ID (POLITIK) – Berhembus kabar jika Fory menjadi incaran oleh Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan untuk dipersiapkan ke Pemilihan Legislatif (Pileg) DPR RI sepertinya bukan ‘kabar angin’ semata.

Partai dibawah komando Megawati Soekarnoputri ini nampaknya benar benar serius akan hal itu. Sebagai partai pemenang, tentunya PDI-P menargetkan menang besar pada Pileg 2024 mendatang.

“Benar. Karena memang target PDIP adalah ingin menang. Maka semua kader potensial putra putri daerah kita incar,” kata Sahmid Hemu, kader PDI-P pada tatiye.id saat dihubungi via WhatsApp, Sabtu (20/5/2023).

Namun dengan fakta yang ada saat ini, nampaknya PDI-P mengalami kesulitan untuk mewujudkan niatnya tersebut.

“Apalagi beliau itu istri seorang bupati. Hanya saja niatan kami itu masih terkendala dengan perbedaan partai dengan suami beliau (ketua DPW PPP),” lanjut ketua DPRD Kabupaten Gorontalo periode 2014 – 2019 itu.

Bagaikan ‘pucuk dicinta ulampun tiba’, jika Fory menerima pinangan partai yang berlambangkan banteng itu, maka dengan otomatis Nelson harus bergabung dengan PDI-P. Alasannya, kata Sahmid bahwa dalam PDI-P dilarang keras suami istri berbeda partai.

“Yang jelas di PDI-P itu suami istri tidak bisa beda partai. Pada prinsipnya, partai kita welcome pada siapa saja yang ingin bergabung apa lagi niatnya masuk untuk membesarkan partai,” tandas Sahmid.

Exit mobile version