TATIYE.ID (KABGOR) – Jembatan penghubung 3 Kecamatan yang berada di Desa Molawahu ambruk dan menyebabkan akses masyarakat terganggu, Senin (29/11/2021).
Irwandi Ibrahi selaku Kepala Desa Molawahu kepada awak media mengatakan bahwa selama satu minggu kemarin sudah melihat tanda-tanda jembatan akan roboh.
“Satu minggu sebelumnya jembatan sudah miring, dan pas tadi malam puncaknya pada pukul 10 malam jembatan jembatan akhirnya jatuh,” ungkap Irwandi.
Lebih lanjut, Irwandi mengatakan selain efek dari keseringan banjir, jembatan yang memiliki panjang 12-13 meter tersebut memang sudah tua.
“Jembatan sendiri dibangun kurang lebih pada tahun 82, dengan sistem konstruksi yang lama,” kata Irwandi.
Akibat dari ambruknya jembatan tersebut, akses masyarakat terganggu, baik dari segi ekonomi, pendidikan dan kesehatan.
“Kami dari pihak pemerintah desa sudah melakukan upaya dalam hal ini meminta bantuan pada pihak pemerintah daerah yang pada intinya masyarakat membutuhkan jembatan darurat untuk akses sehari-hari,” jelasnya.