TATIYE.ID (GORONTALO) – Dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1442 H, Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) Provinsi Gorontalo mulai menggelar pasar murah.
Pelaksanaan pasar murah dimaksudkan untuk mengendalikan harga dan membantu masyarakat yang terdampak covid-19 untuk mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga murah menjelang puasa Ramadhan.
“Saya sebagai gubernur sangat sadar bahwa rakyat sekarang susah dengan pandemi ini. Daya beli menurun, karyawan banyak yang di PHK termasuk juga pembatasan penerimaan PTT. Ekonomi dunia, Indonesia termasuk Gorontalo terdampak,” kata Gubernur Gorontalo saat membuka pelaksanaan pasar murah di halaman kantor Diskumperindag, Senin (15/3/2021).
Ia berharap agar pelaksanaan pasar murah bisa mengurangi beban masyarakat di masa pandemi covid-19 menjelang Ramadhan. Berbagai kebutuhan pokok dijual dengan harga distributor.
“Selamat menikmati dan ini akan kita buat sampai bulan puasa. Kita bikin nanti di Baolemo, Pohuwato, dan tempat lainnya,” jelas Rusli
Rusli juga meminta agar penyelenggara selektif menjual. Setiap pembeli dibatasi minimal 2 kg per item sembako. Sama halnya dengan telur, minimal dua bak untuk mencegah aksi borong dan penimbunan barang oleh oknum tertentu.
“Pernah dibikin seperti ini, ada oknum cukong suru orangnya beli ke sini dan dijual lagi. Padahal tujuannya bukan ke sana. Ini hati hati Pak Risjon (Kadis Kumperindag) ya. Membeli usahakan masyarakat kurang mampu karena tujuannya ke sana,” tegasnya.
Pasar murah diikuti oleh 20 perusahaan dan 13 UMKM. Produk yang dijual bervariasi mulai dari beras, minyak goreng, gula pasir, bawang merah, bawang putih, cabe, telur, ikan dan ayam. Ada juga produk produk UMKM seperti sagela, keripik dan lainnya. (Adv).