TATIYE.ID (SPORT) – Jelang Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) KONI Gorontalo 2023, cabor-cabor diminta untuk selektif dalam memilih calon Ketua Umum KONI Kota Gorontalo.
Kepada awak media ini, mantan atlet biliar yang kini menjabat sekertaris Pengprov POBSI Gorontalo, Hasyim Gawa mengatakan, dalam memilih calon Ketua Umum KONI, sebagai insan olahraga berharap para cabor harus mencari figur ‘orang gila’. Dia ingin, pengurus KONI Kota Gorontalo mendatang benar-benar menjadikan jabatan sebagai pengabdian untuk memajukan atlet di Ibu Kota Provinsi Gorontalo.
“Jangan lagi pilih calon Ketua Umum yang hanya cari makan di KONI. Atau yang tidak paham akan olaraga. Pilihlah ‘orang gila’ artinya dia sudah cukup dengan dirinya, dan melihat jabatan adalah pengabdian,” jelas sosok yang akrab disapa Mimo itu, Rabu (7/6/2023).
Ia juga meminta para cabor tidak memilih Ketum yang normatif dan sekedar copy paste program dari pengurus lama. Bahkan jika perlu sosok Ketua KONI Kota Gorontalo nantinya harus punya program kerja yang nyata dalam membangun pembinaan prestasi kedepan.
“Pilihlah calon dari cabor yang sukses membina atlet secara berjenjang. Nantinya setelah dia terpilih (menjadi Ketum) kedepannya tentu akan memperhatikan nasib cabor,” pesan Mimo.
Terakhir saat ditanya kemana arah dukungan biliar di Musorkot KONI Gorontalo, Hasyim menegaskan semua diserahkan ke Pengkot POBSI Kota Gorontalo. Namun jika ia bisa memilih, maka sosok itu ada pada diri Hardi Sidiki.
“Kita tidak akan interfensi Pengkot POBSI, semua diserahkan ke mereka soal menentukan pilihan di Musyawarah nanti,” pungkasnya. (*)