Jangan Tanyakan Loyalitas Marten Taha Untuk Golkar

TATIYE. ID (GORONTALO) – Nama Marten Taha bukan nama baru di tubuh Partai Golkar Gorontalo, bahkan saat Gorontalo masih bergabung dengan Provinsi Sulawesi Utara, Marten sudah duduk di lembaga legislatif melalui Partai Golkar.

Bisa dibilang, Marten adalah satu dari sedikit senior Golkar yang masih bertahan di level tinggi pentas politik Gorontalo. Saat ini, Walikota Gorontalo dua periode ini, digadang-gadang masuk dalam 5 besar figur yang dipersiapkan Golkar untuk terjun dalam Pilgub Gorontalo tahun 2024.

Menariknya, saat ditanya wartawan soal peluangnya meraih tiket Golkar untuk bertarung di Pilgub, Marten menyebut bahwa pertanyaan itu sudah beberapa kali muncul dalam perjalanan karir politiknya dan waktu membuktikan bahwa loyalitas dirinya terhadap Partai Golkar sudah teruji dan gak perlu dipertanyakan lagi.

“Dulu waktu Pilwako, pertanyaan Anda juga muncul. Saya selalu ditanya, bagaimana jika Golkar tidak mencalonkan saya. Saya katakan bahwa saya dan Golkar sudah chemistry dari dulu. Jadi biarlah waktu yang akan menjawabnya dan waktu juga sudah membuktikkan bahwa saya dan Golkar tidak bisa dipisahkan, ” Ujar Marten dengan senyum lebar seakan tanpa beban, saat diwawancarai usai rapat internal Golkar di kediaman Ketua DPD Partai Golkar Gorontalo, Rusli Habibie, Minggu (31/10).

Marten sendiri, disebut-sebut sebagai salah satu figur yang disiapkan Partai Golkar untuk menghadapi Pilgub 2024 mendatang. Saat ini ada 5 nama yang wara-wiri dalam bursa Calon Gubernur dari Partai Golkar, yakni Marten Taha, Roem Kono, Tonny Uloli, Syarif Mbuinga dan Idah Syahidah Rusli Habibie. (***)

Exit mobile version