
TATIYE.ID (GORONTALO ) – Menghadapi Hari Proklamasi Kemerdekaan RI tahun 2023, Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) terus mematangkan kesiapan para pasukan pengibar bendera pusaka di peringatan HUT RI tanggal 17 Agustus 2023 tingkat Provinsi Gorontalo.
Untuk memaksimalkan persiapan tersebut, terhitung mulai 1 Agustus 2023 para pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) mulai dikarantina dalam pemusatan latihan atau training center (TC) yang dibuka langsung Joseph Kotton, Staf ahli Gubernur Gorontalo yang didampingi Kadispora, Wahyudin Katili.
“Pemprov Gorontalo terus mendorong generasi muda termasuk para calon Paskibraka untuk bisa tampil lebih baik dan sempurna pada hari H nanti,” kata Yoseph Kotton.
Sementara itu Kadispora Wahyudin Katili kepada awak media ini menyampaikan pesan-pesannya kepada 25 orang Paskibraka, yakni 13 putra, 12 putri agar tetap menjaga kesehatan dan fokus selama ditempa pada TC ini.
“Harapan paskibraka ini dapat membentuk pendidikan serta pelatihan dari putra Putri terbaik yang terpilih dari seluruh sekolah yang ada di provinsi Gorontalo. Mereka adalah orang-orang yang terbaik, tidak pilih pandang dulu anak siapa atau keluarga dari siapa, tapi mereka adalah anak-anak terbaik
“Mulai tanggal 1 sampai dengan tanggal 17 Agustus ada kurang lebih 27 orang yang kita rekrut menjadi Paskibraka dan 2 orang diantaranya sudah kita berangkatkan untuk mewakili Gorontalo pada tingkat nasional,” lanjutnya.
Tambah Wahyudin, tahun ini akan menjadi tahun terakhir Paskibraka dikelola atau dipersiapkan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga karena tahun depan tugas ini akan menjadi tanggung jawab Dinas Kesbangpol Provinsi Gorontalo.
“Olehnya di tahun terakhir ini kita modifikasi pelayanan perekrutan paskibraka dengan tentunya mengasah mental mereka agar fokus dan konsentrasi serta mengingatkan kepada anak-anak agar kebiasaan-kebiasaan mereka mungkin dengan orang tua dengan keluarga dengan teman-temannya bisa dirubah dengan lebih konsentrasi selama pemusatan latihan hingga hari H nanti,” tambah mantan Kadis Dikbudpora Provinsi Gorontalo itu. (*)