TATIYE.ID (SPORT) – Dipercaya menjadi pemateri pada pelatihan pelatih sepaktakraw, Pelatih nasional sepaktakraw Gorontalo, Herson Taha mengapresiasi kegiata yang digagas salah satu klub profesional baru di Gorontalo yakni Digital Club.
“Alhamdulillah kami sangat berterima kasih kepada Digital Club Kota Gorontalo yang telah berinisiatif untuk bisa menyelenggarakan pelatihan pelatih ini. Karena memang kita ketahui bersama stok pelatih di Gorontalo ini memang masih sangat minim untuk sepaktakraw, walaupun sepaktakraw ini begitu pesat perkembangan prestasinya tetapi sumber daya manusianya untuk terutama Pelatih itu masih sangat kurang,” ungkap Herson, Senin (15/08/2022) kepada awak media disela-sela memberikan materi.
Herson juga memberikan apresiasi ada club yang berinisiatif untuk bisa menyelenggarakan pelatihan ini. Sebagai pelatih diakuinya sangat bangga kepada para pengurus Club yang telah berusaha untuk meningkatkan SDM pelatih di Gorontalo.
“Saya berharap jebolan dari pelatihan ini bisa melahirkan atlet-atlet yang bisa menggantikan para senior mereka sekarang ini yang sementara kita bina baik itu di PPLP maupun di tempat lain. Kami juga sudah berbincang dengan beberapa pengurusnya untuk nanti kami akan selalu memantau keberadaan latihan yang ada di Club itu dan atlet-atlet terbaiknya insyaallah kita akan rekomendasikan baik itu masuk ke PPLP maupun PPLM bahkan jika memenuhi syarat ke Pelatda tentunya,” ungkap Herson.
Sosok yang belum lama ini membawa pulang medali bagi timnas sepaktakraw Indonesia di ajang King’s Cup di Thailand juga memberikan gambaran apa saja yang dibutuhkan seseorang untuk dapat menjadi pelatih profesional kedepan.
“Pelatih itu harus siap berkorban, korban waktu, korban tenaga, korban materi dan bahkan korban perasaan. Dan untuk menjadi pelatih itu memang butuh banyak pengorbanan. Pelatih itu yang utama harus menulis apa yang dia buat, dan melakukan apa yang dia tulis. Artinya seorang pelatih harus mampu menulis program latihannya, juga harus mampu mengaplikasikan apa yang dia tulis dalam latihan, itu kunci seorang pelatih,” jelas Herson. (*)