• Latest
  • Trending
I’TIKAF

I’TIKAF

11 April 2023
Dua Taekwondoin Junior Gorontalo Terpilih Ikut TC dan Seleknas Oleh PBTI

Dua Taekwondoin Junior Gorontalo Terpilih Ikut TC dan Seleknas Oleh PBTI

7 Juni 2023
DPRD Bone Bolango Minta Pemkab Percepat Proses lelang Proyek

DPRD Bone Bolango Minta Pemkab Percepat Proses lelang Proyek

7 Juni 2023
Adhi Pala Kecam Cabor Kontrak Atlet Dari Luar Daerah

Ke Gorontalo, Ketum KONI Pusat Rencana Didampingi Waketum II dan Waketum III

7 Juni 2023
Awas! Tim 9 DPW PPP Tiba di Gorontalo

Awas! Tim 9 DPW PPP Tiba di Gorontalo

7 Juni 2023
Halid Tangahu : Bimtek Dapat Tingkatkan Kapasitas Anggota DPRD

Halid Tangahu : Bimtek Dapat Tingkatkan Kapasitas Anggota DPRD

7 Juni 2023
Hadirkan Cabor, KONI Provinsi Discuss About Pra PON

Hadirkan Cabor, KONI Provinsi Discuss About Pra PON

7 Juni 2023
Deprov Gorontalo Apresiasi Kegiatan Donor Darah Korem 133/Nani Wartabone

Deprov Gorontalo Apresiasi Kegiatan Donor Darah Korem 133/Nani Wartabone

7 Juni 2023
Jelang Musorkot KONI Kota Gorontalo, Pilihlah Ketum ‘Orang Gila’

Jelang Musorkot KONI Kota Gorontalo, Pilihlah Ketum ‘Orang Gila’

7 Juni 2023
Aleg DPRD Bonebol Apresiasi Masyarakat yang Rambah Usaha Kecil

Aleg DPRD Bonebol Apresiasi Masyarakat yang Rambah Usaha Kecil

7 Juni 2023
Pasar Modern Bone Bolango Tidak Berkembang, Paris Djali: Butuh Perhatian Pemerintah

Pasar Modern Bone Bolango Tidak Berkembang, Paris Djali: Butuh Perhatian Pemerintah

7 Juni 2023
Amin : Bawaslu Siapkan Pedoman Pelatihan Saksi

Amin : Bawaslu Siapkan Pedoman Pelatihan Saksi

6 Juni 2023
Tingkatkan PAD, Merlan Minta Optimalkan Retribusi Parkir Objek Wisata

Tingkatkan PAD, Merlan Minta Optimalkan Retribusi Parkir Objek Wisata

6 Juni 2023
  • Redaksi
  • Tentang
  • Kontak
  • Pedoman & Kode Etik
Tatiye.id
  • Daerah
    • Gorontalo
      • Kota Gorontalo
      • Kab. Gorontalo
      • Boalemo
      • Pohuwato
      • Bone Bolango
      • Gorontalo Utara
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Sports
  • Edukasi
No Result
View All Result
  • Daerah
    • Gorontalo
      • Kota Gorontalo
      • Kab. Gorontalo
      • Boalemo
      • Pohuwato
      • Bone Bolango
      • Gorontalo Utara
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Sports
  • Edukasi
No Result
View All Result
Tatiye.id
No Result
View All Result
Home Tak Berkategori

I’TIKAF

by Isal Buhungo
11 April 2023
in Tak Berkategori

Oleh :
Prof. Fory Armin Naway
Guru Besar Universitas Negeri Gorontalo dan Ketua PGRI Kabupaten Gorontalo

Pada sepuluh hari terakhir bulan puasa Ramadhan, umat Islam disunahkan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Salah satunya melalui I’tikaf di Masjid. Menurut riwayat, Baginda Nabi Muhamad SAW setiap 10 hari terakhir Ramadhan melaksanakan i’tikaf di Masjid. Diriwayatkan dari Aisyah yang artinya: “Bahwasanya Nabi SAW beri’tikaf pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadan sampai beliau dipanggil Allah Azza wa Jalla, kemudian istri-istri beliau (meneruskan) beri’tikaf setelah beliau wafat.” (HR.Muslim).

I’tikaf berasal dari bahasa Arab “akafa” yang berarti menetap, mengurung diri atau terhalangi. Dalam konteks ibadah dalam Islam, I’tikaf berarri berdiam diri di dalam masjid dalam rangka untuk mencari keridaan Allah dan bermuhasabah (introspeksi) atas perbuatan-perbuatannya. Orang yang sedang beriktikaf disebut juga sebagai “mu’takif”.

Keutamaan beri’tikaf di Masjid pada 10 hari terakhir Ramadhan, diantaranya karena pada fase ini, dibebaskannya seorang hamba dari api neraka. Selain itu, pada 10hari terakhir merupakan turunnya malam Lailatur Qadar, yakni malam di mana nilai ibadah seseorang sebanding dengan ibadah selama seribu bulan. Hal ini sama saja dengan ibadah hampir 100 tahun lamanya.

Dengan begitu dapat diperoleh gambaran yang jelas, bahwa 10 hari terakhir Ramadhan memberikan ruang yang besar bagi ummat Islam untuk istiqomah pada fase terakhir Ramadhan yang terkadang dirasakan semakin berat. Terutama “godaan” lingkungan yang sudah tidak kondusif lagi, godaan berbelanja ke Mall, sibuk dengan persiapan lebaran dan sebagainya.

Pada fase ini terkadang, ummat Islam jangankan “beri’tikaf, bahkan sudah banyak yang tidak lagi berpuasa karena berbagai alasan kesibukan dan kerja berat, termasuk “sibuk” persiapan Hari Raya. Dari sinilah terjadi kerancuan berpikir umumnya ummat Islam, yakni “meninggalkan yang substantif, mengejar yang seremonial”.

Logika berpikir yang sehat sejatinya, berpuasa dan jenis ibadah lainnya merupakan substansi yang utama. Sementara persiapan perayaan itu bersifat seremonial belaka. Perayaan Idul Fitri yang berarti kembali ke fitrah itu patut dirayakan jika puasa seseorang diterima, mendapat ampunan atau maghfirah. Namun, jika puasa saja bolong-bolong, lantas apa yang mau dirayakan?. Ibarat ujian di sekolah, yang berhak merayakan kelulusan adalah mereka yang mengikuti semua proses ujian dan dinyatakan lulus. Yang dinyatakan tidak lulus, tidak mungkin merayakannya.

Dalam konteks ini, pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan, idealnya merupakan fase “berburu pahala”, bukan berburu barang-barang baru” yang sungguh bukan sesuatu yang sangat urgen dalam ibadah puasa. Sejatinya, pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan, animo dan keramaian ummat menuju masjid seakan tak terbendung. Sayangnya, realitas berkata lain, justru mall, pasar dan pusat perbelanjaan lebih ramai dan lebih pada pengunjungnya dibandingkan dengan Masjid. Disnilah pentingnya kesadaran kolektif kita untuk mereposisi, merefleksi dan merenung kembali tentang hakekat puasa dan Idul fitri yang sesungguhnya.

Padahal, pada penghujung 10 hari terakhir puasa, adaah fase yang sangat penting dan menentukan. Terutama fase untuk menjemput “malam lailatul qadar”. Rasulullah SAW mengisyaratkan dalam sabdanya: “Carilah Lailatul Qadar itu pada sepuluh hari terakhir Ramadhan. ” (Muttafaqun ‘alaihi dari Aisyah radliyallahu ‘anha). Lebih khusus lagi, adalah malam-malam ganjil sebagaimana sabda beliau: “Carilah Lailatul Qadar itu pada malam-malam ganjil dari sepuluh hari terakhir (bulan Ramadan)”. (HR. Al-Bukhari dari Aisyah radliyallahu ‘anha).

Meski kepastian malam Lailatul qadar itu dirahasiakan oleh Allah SWT, namun menurut Imam Al-Ghazali dan juga ulama lainnya, sebagaimana disebut dalam I’anatut Thalibin juz 2, hal. 257, bahwa cara untuk mengetahui Lailatul Qadar bisa dilihat dari hari pertama dari bulan Ramadhan:
Jika awal Ramadhan jatuh pada hari Ahad atau Rabu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-29
Jika awalnya jatuh pada hari Senin maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-21
Jika awalnya jatuh pada hari Selasa atau Jum’at maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-27
Jika awalnya jatuh pada hari Kamis maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-25
Jika awalnya jatuh pada hari Sabtu maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-23

Berbeda dari keterangan di atas, dalam I’anatut Thalibin dalam halaman 258, kitab Hasyiah al-Bajury dalam juz pertama halaman 304, mencantumkan kaidah lain: Jika awal puasanya Jumat maka pada malam ke-29; jika Sabtu maka pada malam ke-21; jika Ahad maka pada malam ke-27; jika pada Senin maka pada malam ke-29; jika Selasa maka pada malam ke-25; jika Rabu maka pada malam ke-27; jika Kamis maka pada sepuluh akhir malam-malam ganjil).

Meski demikian, satu hal yang pasti bahwa menyepi, berdiam diri di Masjid, bertafakur, berdzikir dan berdoa pada 10 malam terakhir Ramadhan,merupakan bagian yang teramat penting dalam merajut kehidupan yang lebih baik. Berbagai persoalan yang mendera dalam hidup dan kehidupan ini, pada prinsipnya lebih disebabkan oleh hamba-hambaNya sendiri yang “jauh” dari sang Khalik.

Oleh karena itu, 10 hari terakhir Ramadhan kali ini menjadi momentum penting untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, minimal melakukan i’tikaf di Masjid, bermunajat dan memohon ampunan seraya mendapatkan keberkahan hidup dalam menatap masa depan yang lebih baik yang lebih mengutamakan akherat dari pada kesenangan dunia yang sementara.
Itulah petingnya i’tikaf, yakni hikmah pentingnya adalah, mengurangi rasa cinta dunia dan ketergantungan terhadap hal-hal duniawi, dan meningkatkan orientasi ukhrawi dalam diri seorang mukmin. Selain itu, melaksanakan i’tikaf menjadi bekal ruhani khusus untuk menjalani kehidupan pada masa-masa sesudahnya. Semoga

Share198SendShare

Komentar Donk Batalkan balasan

Trending

Awas! Tim 9 DPW PPP Tiba di Gorontalo
Politik

Awas! Tim 9 DPW PPP Tiba di Gorontalo

by Isal Buhungo
7 Juni 2023
0

Tim 9 DPW PPP saat menyerahkan hasil laporan kepada Wakil Ketua Umum DPP PPP, Amir Uskara, (foto Istimewa). TATIYE.ID (POLITIK)...

Dua Taekwondoin Junior Gorontalo Terpilih Ikut TC dan Seleknas Oleh PBTI

Dua Taekwondoin Junior Gorontalo Terpilih Ikut TC dan Seleknas Oleh PBTI

7 Juni 2023
Jelang Musorkot KONI Kota Gorontalo, Pilihlah Ketum ‘Orang Gila’

Jelang Musorkot KONI Kota Gorontalo, Pilihlah Ketum ‘Orang Gila’

7 Juni 2023
Menunggu Kejutan Usai Nelson Menghadap DPP PPP

Menunggu Kejutan Usai Nelson Menghadap DPP PPP

6 Juni 2023
Tantang Petahana, Profesor Fory Masuk Bursa Calon Rektor UNG

Tantang Petahana, Profesor Fory Masuk Bursa Calon Rektor UNG

31 Mei 2023
Di Pohuwato Tercatat 114 Penderita HIV Dan AIDS, Fidi Mustafa: Jangan Jajan Sembarang

Di Pohuwato Tercatat 114 Penderita HIV Dan AIDS, Fidi Mustafa: Jangan Jajan Sembarang

29 Mei 2023
Berikut Alasan Fory Naway Pantas jadi Rektor UNG, Gantikan Eduart Wolok

Berikut Alasan Fory Naway Pantas jadi Rektor UNG, Gantikan Eduart Wolok

31 Mei 2023

Terbaru

Dua Taekwondoin Junior Gorontalo Terpilih Ikut TC dan Seleknas Oleh PBTI

Dua Taekwondoin Junior Gorontalo Terpilih Ikut TC dan Seleknas Oleh PBTI

7 Juni 2023
DPRD Bone Bolango Minta Pemkab Percepat Proses lelang Proyek

DPRD Bone Bolango Minta Pemkab Percepat Proses lelang Proyek

7 Juni 2023
Adhi Pala Kecam Cabor Kontrak Atlet Dari Luar Daerah

Ke Gorontalo, Ketum KONI Pusat Rencana Didampingi Waketum II dan Waketum III

7 Juni 2023
Awas! Tim 9 DPW PPP Tiba di Gorontalo

Awas! Tim 9 DPW PPP Tiba di Gorontalo

7 Juni 2023
Halid Tangahu : Bimtek Dapat Tingkatkan Kapasitas Anggota DPRD

Halid Tangahu : Bimtek Dapat Tingkatkan Kapasitas Anggota DPRD

7 Juni 2023

Populer

  • Berikut Alasan Fory Naway Pantas jadi Rektor UNG, Gantikan Eduart Wolok

    Berikut Alasan Fory Naway Pantas jadi Rektor UNG, Gantikan Eduart Wolok

    1806 shares
    Share 722 Tweet 452
  • HEBAT, Satu Atlet Dan Pelatih Sepaktakraw Gorontalo Masuk Pelatnas Asian Games 2023

    670 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Dukungan Anton Pakaya Jadi Ketua KONI Kota Gorontalo Terus Menguat

    578 shares
    Share 231 Tweet 145
  • Tantang Petahana, Profesor Fory Masuk Bursa Calon Rektor UNG

    1581 shares
    Share 632 Tweet 395
  • Menunggu Kejutan Usai Nelson Menghadap DPP PPP

    566 shares
    Share 226 Tweet 142
  • Awas! Tim 9 DPW PPP Tiba di Gorontalo

    566 shares
    Share 226 Tweet 142
  • Jelang Pelantikan KONI Provinsi Gorontalo, Persiapan Dimatangkan

    557 shares
    Share 223 Tweet 139
  • Sekertaris PTMSI; Berintegritas, Hardi Layak Pimpin KONI Kota Gorontalo

    547 shares
    Share 219 Tweet 137
  • Di Pemilu 2024, Haji Pulu Masih King Maker Utama Pohuwato

    538 shares
    Share 215 Tweet 135
  • Mantan Atlet Biliar Gorontalo Siap Bertarung di Pileg 2024

    699 shares
    Share 280 Tweet 175
Tatiye.id

© 2022 Tatiye.id - Inspirasi Untuk Kemajuan.

Navigate Site

  • Redaksi
  • Tentang
  • Kontak
  • Pedoman & Kode Etik

Follow Us

No Result
View All Result
  • Daerah
    • Gorontalo
      • Kota Gorontalo
      • Kab. Gorontalo
      • Boalemo
      • Pohuwato
      • Bone Bolango
      • Gorontalo Utara
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Sports
  • Edukasi

© 2022 Tatiye.id - Inspirasi Untuk Kemajuan.