
TATIYE.ID (GORONTALO) – Anggota Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo, Ismail Alulu meminta pembangunan pasar sentral untuk tidak disamakan dengan proyek-proyek yang lain
“Pasar sentral ini sangat dibutuhkan oleh ribuan pedagang, dan tidak ada alternatif lain kecuali tempat itu kita revitalisasi. Jangan samakan pembangunan pasar sentral dengan proyek lain,” kata Ismail yang juga Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Sentral.
Dirinya juga meminta Pemerintah tidak hanya menunggu, melainkan memberikan informasi ke pihak Kementerian bahwa pasar sentral sangat dibutuhkan oleh para pedagang.
Ia bahkan menjelaskan, renovasi pasar sentral tidak masuk dalam perencanaan anggaran APBN, namun hal itu, sudah menjadi kebijakan dari Presiden RI, Joko Widodo saat berkunjung ke Gorontalo.
“Karena memang pasar sentral ini sudah kelihatan kumuh makanya ada diskresi dari Presiden Jokowi. Presiden saja mengatakan bahwa pasar ini sudah sangan pantas untuk dibangun kembali,” tegas Politisi PAN itu.
Ia berharap pembangunan pasar sentral tidak lagi bermasalah seperta kemarin yang diduga adanya pemalsuan dokumen persyaratan dari beberapa oknum.
“Ini menjadi pelajaran untuk kita, namun kami Komisi III akan mengawal pengerjaan pasar sentral sampai tuntas. Kami juga akan bersinergi dengan Komisi C DPRD Kota Gorontalo untuk mengawal pembangunan tersebut,” pungkasnya (*)













