TATIYE.ID (POHUWATO) – Koordinator pembudidaya serai wangi asal Desa Imbodu, Kecamatan Randangan, Iskandar Rasyid menilai budidaya serai wangi bisa tingkatkan ekonomi masyarakat, Kamis (19/08/2021).
Seperti diketahui, budidaya serai wangi yang hangat diperbincangkan masyarakat Pohuwato saat ini merupakan pogram kemitraan bersama PT. Cipta Plastindo Persada.
Menurut Iskandar, hasil panen dari program budidaya serai wangi yang menyasar masyarakat ini sangat bermanfaat dan bernilai ekonomi.
“Nilai plusnya tentu akan meningkatkan ekonomi masyarakat yang nantinya bisa mensejahterakan masyarakat utamanya di Pohuwato yang dapat program kemitraan ini,” terang Iskandar.
Lebih lanjut, Iskandar juga menilai syarat yang diajukan PT. Cipta Plastindo Persada untuk masyarakat yang ingin ikut program ini cukup mudah, begitupun dengan modal dan tanaman serai yang dirasa mudah untuk tumbuh.
“Untuk ikut program ini juga syaratnya cukup mudah, hanya bukti kepemilikan tanah, fotocopy KTP, fotocopy Kartu Keluarga, yang sudah barang tentu masyarakat bisa menyanggupinya,”
“Masyarakat akan dibayar dua puluh lima juta rupiah setiap kali panen, dan masyarakat juga akan diberi modal tanam sebesar satu juta lima ratus rupiah sudah termasuk bibit,” pungkasnya.
Dari informasi yang diperoleh, tanaman serai wangi ini nantinya akan dijadikan bahan untuk pembuatan minyak yang telah banyak diproduksi di wilayah pulau Jawa.