TATIYE ID – Pernyataan Nelson Pomalingo yang menyatakan ketidak hadiran Fraksi Golkar pada pembahasan APBD P 2022, sama dengan tidak menyetujui adanya Wakil Bupati terkait koalisi NDH, ditanggapi keras oleh Irwan Daii yang menuding Nelson Pomqlingo hanya mengunakan Partai Golkar disaat dibutuhkan atau sedang bermasalah, sehingga ini perlu dipertanyakan lagi.
Dikatakan secara tegas oleh Irwan Dai yang menjabat sebagai wakil Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo (Kabgor) bahwa Koalisi NDH sudah rapuh bahkan pecah setelah dilantiknya Nelson Pomalingo dan Hendra Hemeto sebagai bupati dan wakil bupati Kabgor pada februari 2021 lalu.
Bahkan dikatakan Irwan Dai ini terbukti dengan hampir tidak pernah lagi dilibatkannya, Wakil Bupati yang nota bene berasal dari Partai Golkar, dalam beberapa kegiatan baik menyangkut pemerintahan ataupun kemasyarakatan, padahal pasangan ini adalah koalisi PPP dan Partai, namun semenjak dilantik Nelson tidak pernah memperhatikan Golkar dan kader-kadernya.
“Nelson Pomalingo baru sadar jika Golkar ada di Koalisi NDH. Nanti sudah bermasalah baru dia sadar kalau Golkar yang sudah membela dan memperjuangkannya mati-matian itu ada. Nanti sudah ada kepentingannya, baru dia menganggap Golkar itu ada dan hanya dijadikan tameng saat dirinya direlung masalah,” ungkap Irwan Dai.