TATIYE.ID (KOTA GORONTALO) – Walikota Gorontalo, Marten Taha menjadi Khatib dalam pelaksanaan shalat Ied 1 Syawal 1445 Hijriah yang berlokasi di Masjid Agung Baiturrahim, Rabu (10/4/2024).
Dalam kesempatan itu, pimpinan daerah kota Gorontalo itu menyampaikan beberapa pesan penting kepada seluruh masyarakat kota Gorontalo yang melaksanakan sholat Ied di tempat tersebut.
Pesan itu adalah pemimpin harus mencontohi empat sifat Rasulullah. Yaitu, menurut wali kota yang bergelar Tawu lo Lipu itu, Siddiq, Amanah, Tabligh, dan Fathonah.
“Alasan saya membawa materi terkait pemimpin dan perbedaan dalam Khotbah kali ini, karena bertepatan dengan selesainya pemilu yang memilih pemimpin bangsa. Saya ingin segala perbedaan yang terjadi harus disatukan kembali dan bahu membahu membangun daerah,” ungkap Marten saat diwawancarai usai salat Ied.
Dalam khotbah tersebut, Marten juga menyentil soal perbedaan. Perbedaan adalah sunatullah. Perbedaan dapat dijadikan ajang untuk bersatu.
”bisa jadi tajuk untuk bahu membahu membangun daerah khususnya Gorontalo,” tambah Marten.
Selain itu, Wali Kota Gorontalo Marten Taha juga menyampaikan rasa syukur atas situasi yang kondusif di Kota Gorontalo sepanjang bulan Ramadan hingga Idulfitri.
“Alhamdulillah, sepanjang Ramadan hingga Idulfitri, masyarakat kondusif, masyarakat menyambut dengan penuh antusias,” pungkasnya.