Tatiye.id (GORUT) – Diduga minimnya anggaran jadi salah satu penyebab terlambatnya penerbitan Surat Keputusan (SK) Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Gorontalo Utara.
Pemerintah Daerah Gorontalo Utara sangat menghendaki agar PTT tetap direkrut. Saat ini Pemda Gorut mencari solusi untuk memaksimalkan anggaran yang ada, sekitar 7 milliar anggran yang akan digunakan untuk mengaji para PTT, sesuai penjelasan Bupati indra yasin saat dikonfirmasi awak media.
“Kami sedang mengkalkulasinya. Yang ditakutkan, jangan sampai setelah diakomodir ternyata anggarannya tidak memadai,†ungkap Bupati.
Senada dengan Bupati Indra, Sekda Ridwan mengungkapkan bahwa Pemda Gorut sedang mencari titik terang terkait nasib para PTT.
“Bapak bupati tentunya menghendaki bahwa PTT dan GTT ini (sepanjang produktif dan bekerja bagus) maka tetap dipertahankan mereka sebagai honorer. Namun, karena kondisi keuangan daerah tidak mampu membiayai gaji mereka selama 12 bulan. Maka bapak bupati sampaikan kepada para pimpinan OPD untuk mencari solusinya,†ungkap ketua TAPD Gorut itu.(*)
Pewarta : Ayis Abdullah





















