TATIYE.ID (SPORT) – Open Tournament Sepak Takraw yang memperebutkan tropy Gubernur Gorontalo kini memasuki babak semifinal, dan salah satu yang menarik perhatian adalah para pengadil lapangannya. Berlabel wasit nasional, namun masih berusia muda, menjadikan regenerasi dibidang perwasitan sepak takraw ternyata tidak kalah dengan pembinaan prestasi atlet takraw Gorontalo.
Informasi yang dihimpun awak media ini, tercatat ada beberapa wasit nasional yang berusia muda tampil memimpin pada event yang dilaksanakan oleh Dispora Provinsi Gorontalo bekerjasama dengan Pengprov PSTI Gorontalo.
Para wasit muda tersebut yakni Heris Hantu, Irwan Ali, Ramang Kude, Charles Lakoro, dan Fangki Lakoro. Kelimanya dikomandani wasit senior puteri berlisensi ASTAF, Ramlah Timbola.
“Regenerasi wasit juga perlu dilakukan, jika dulu kita punya wasit sepak takraw seperti almarhum Hartono Jusuf, kemudian ada Caston Paweni dan Jafar. Maka saat ini kita punya wasit muda seperti Heris Hantu, Irwan Ali, Ramang Kude, Charles Lakoro dan Fangki Lakoro,” ujar Ramlah Timbola, satu-satunya wasit putri sepaktakraw Gorontalo, Rabu (8/11/2023).
Dengan semakin banyaknya prestasi atlet takraw, dan pelatih-pelatih nasional sepak takraw Gorontalo, tentunya harus diimbangi dengan SDM wasit yang mumpuni juga.
“Alhamdulillah sampai saat ini kami di perwasitan sudah mulai bertahap melahirkan regenerasi yang diharapkan juga dapat menunjang pembinaan prestasi sepak takraw di Gorontalo,” jelas Ramlah.
“Seperti halnya pada event kali ini, kami memberikan kesempatan penuh kepada wasit-wasit muda berlisensi nasional untuk mengembangkan diri menambah pengalaman mereka memimpin pertandingan resmi,” tambahnya. (*)