TATIYE.ID, (GORONTALO) – Pernyataan Ketua Takmirul Masjid Agung Baiturrahim Yusri Deu yang mempertanyakan janji Wakil Ketua DPR RI Rahmat Gobel lewat salah satu media online terkait bantuan satu unit genset, ditanggapi dingin oleh salah seorang staf RG, Mikson Yapanto.
Menurut Mikson, satu unit genset yang merupakan bantuan dari Rahmat Gobel untuk Masjid Agung Baiturrahim, memang sudah ada. Hanya saja pihaknya berharap, struktur kepengurusan takmirul Masjid Agung Baiturrahim harus dibenahi. Karena selama ini dirinya menilai, kinerja dari struktur kepengurusan tersebut tidak berjalan maksimal.
“Genset pemberian Kaka Rahmat Gobel untuk Masjid Agung Baiturrahim itu sudah ada di kami. Sengaja kami belum serahkan ke pihak masjid. Karena kami khawatir, ketika genset ini diserahkan, tiba-tiba tidak lama kemudian rusak lagi. Dan ini merupakan pengalaman kami. Karpet masjid saja tidak dirawat apalagi sudah genset. Ditambah lagi petugas kebersihan masjid hanya satu orang. Tentu struktur kepengurusan nya tidak berjalan maksimal” tegasnya.
Lanjut katanya, perehaban Masjid Agung Baiturrahim Kota Gorontalo merupakan tugas dan tanggung jawab dari semua pihak, khusus pemerintah kota. Meski begitu, niat tulus Rahmat Gobel untuk merehap masjid tersebut sangat besar. Hanya saja, kesemuanya itu harus melalui proses dan tahapannya.
“Niat tulus Kaka RG untuk merehap masjid agung itu sangatlah besar. Bahkan gambar untuk pembenahannya pun sudah ada,,,”
“Hanya saja, masih ada program lain dan mendesak untuk diprioritaskan oleh kaka RG, maka pembenahan masjid tersebut akan dilakukan secara bertahap,” katanya.
Akhir penyampaian, Mikson berpesan, jika Ketua Takmirul Masjid Agung Baiturrahim ingin menagih janji Wakil Ketua DPR RI Rahmat Gobel, alangkah baiknya datang dan temui langsung yang bersangkutan, dalam hal ini pihak Partai NasDem Kota Gorontalo untuk melakukan koordinasi. Jika janji tersebut hanya ditagih lewat media, maka hal tersebut sangat disayangkan dan tidak menimbulkan titik temu.
“Jika takmirul masjid butuh genset, alangkah baiknya datang dan temui kami. Kami siap kapan dan dimana pun untuk menemui para Takmirul Masjid Agung yang datang di kami. Jangan hanya menagih janji lewat media seperti itu. Karena hal itu sangat disayangkan,” pungkasnya. (*)