Ini Dia Sederet Eks Pesepakbola Gorontalo Yang Hijrah Jadi Wasit

TATIYE.ID (SPORT) – Dulu diadili di lapangan, sekarang jadi pengadil lapangan. Ya, kalimat tersebut menggambarkan beberapa aktifitas eks pesepakbola Gorontalo yang kini menggeluti profesi barunya sebagai wasit lapangan hijau.

Nanang Mantali, mantan punggawa Persidago kepada tatiye.id mengatakan, beberapa mantan pesepakbola Gorontalo yang sukses di masanya masing-masing tidak sedikit yang kini banting stir menjadi pengadil lapangan hijau. Seperti halnya dirinya, Nanang mengaku sepakbola adalah hidupnya dan meski sudah tidak aktif menjadi seorang pemain, karir wasit menurutnya juga masih berkaitan erat dengan sepakbola yang dicintainya.

“Memang kami tidak setenar pemain-pemain sepakbola berdarah Gorontalo seperti Firman Utina, namun kami sangat mencintai sepakbola, dan dengan menjadi wasit saya rasa juga manjadi bagian dari sepakbola itu sendiri,” kata Nanang Mantali yang kini juga bagian dari pengurus Asprov PSSI Gorontalo tersebut, Ahad (27/03/2022).

Selain Nanang Mantali, beberapa eks pemain sepakbola yang kini menekuni karir sebagai wasit diantaranya seperti Farid Tanib, Mansur Hunowu, Jemmi Tayuyu, Kardi Gani, Samsudin Tahir, Anwar Lahabu, Awin Pomontolo, Fahri Pauweni, Ifan Luawo, Syarif Ohorela, dan senior Mahmud Suleman atau akrab disapa Muku.

Terpisah, wasit senior Gorontalo, Isa Lawani yang dimintai keterangannya terkait kecendrungan eks pesepakbola yang banting stir sebagai wasit menjelaskan, kecintaan akan sepakbola yang sudah mendarah daging menjadi alasan utama.

“Sepakbola bagi mereka sudah jadi bagian hidup, sehingganya jangan heran saat mereka pensiun memilih untuk menjadi wasit. Dan ini menjadi nilai plus tersendiri bagi mereka sebab secara tidak langsung lebih cepat memahami profesi sebagai pengadil lapangan hijau,” jelas Isa Lawani yang kini selain menjadi EXCO PSSI Gorontalo bidang perwasitan, juga sebagai Pengawas Pertandingan (PP) nasional.

Isa Lawani juga menambahkan, besar harapannya kedepan akan lahir wasit-wasit muda dari Gorontalo yang kemudian dapat diorbitkan Asprov PSSI Gorontalo hingga ke jenjang nasional. Karena selama ini masih minim wasit nasional yang memimpin kompetisi sekelas Liga dari indonesia timur terlebih Gorontalo. Olehnya ia mendorong agar profesi wasit ini digeluti serius bagi setiap orang yang memutuskan untuk terjun di dunia perwasitan sepakbola.

“Sumber daya manusia kita cukup berlimpah namun masih belum banyak yang tertarik terjun ke dunia perwasitan sepakbola, khususnya generasi muda. Padahal potensi profesi ini cukup menggiurkan, olehnya saya berharap kedepan akan lebih banyak lagi wasit-wasit muda sepakbola Gorontalo yang menggeluti profesi ini dengan serius,” harapnya. (*)

Exit mobile version