Ini Baru Keren, Hamzah Idrus Raih Kursi Deprov Tanpa Meya-meya

TATIYE.ID (GORONTALO) – Setiap kali pelaksanaan pesta demokrasi, maka para kandidat selalu mengandalkan strategi serangan fajar untuk meraih dukungan pemilih.

Bahkan praktek haram demokrasi tersebut, saat ini sudah menjadi pemandangan yang lumrah di setiap level kontestasi politik. Banyak politisi yang dengan bangga memamerkan strategi meya-meya, tanpa merasa berdosa.

“Sejak awal menetapkan hati ikut Pileg, saya sudah berniat untuk tidak main strategi serangan fajar atau jurus meya-meya di akhir masa kampanye. Kenapa ? Pertama itu dosa, jelas sekali Nabi SAW melarang praktek suap. Kedua, saya tidak ingin menipu rakyat dengan meya-meya itu,” ungkap Hamzah kala berbincang dengan wartawan tatiye.id di kediaman Hamzah di Bulango Timur.

Strategi meya-meya kata Hamzah adalah praktek penipuan dan pembodohan masyarakat. Masyarakat ditipu dengan uang yang nilainya hanya akan habis beberapa hari saja. Dan setelah politisi yang melakukan serangan fajar tersebut duduk di kursi legislatif, maka dia tidak akan banyak peduli dengan nasib rakyat selama lima tahun dia duduk.

“Siklus politik seperti itu sudah menjadi fakta. Dimana suara rakyat dibayar melalui serangan fajar, setelah itu masyarakat tidak bisa menuntut apapun kepada politisi tersebut selama lima tahun. Nah praktek seperti ini yang ingin saya rubah. Saya ingin mengembalikan praktek politik ke jalan yang benar. Memang sulit, tapi harus diperjuangkan,” kata Hamzah yang mengaku tak mengeluarkan uang sepeserpun saat injury time pertarungan.

Saat memasuki masa tenang kampanye hingga malam terakhir sebelum pencoblosan, banyak pendukungnya kata Hamzah, yang mendesak agar dirinya mengimbangi serangan meya-meya yang dilakukan oleh kompetitornya. Namun Hamzah bersikukuh untuk tidak melakukan hal tersebut, meski dirinya punya kemampuan melakukan praktek serangan meya-meya tersebut.

“Saya katakan kepada mereka (timses), saya ikhlas tidak terpilih, selama tidak melakukan praktek kotor seperti itu. Sudah cukup saya keliling Bone Bolango selama masa kampanye, menyampaikan kepada masyarakat apa yang akan saya lakukan jika saya terpilih nanti. Saya jelaskan kepada masyarakat janji dan program yang akan saya jalankan ketika saya duduk di kursi legislatif nanti. Saya pastikan kepada masyarakat kalau saya duduk, maka saya akan bekerja untuk rakyat, tidak pake lari,” tegas Hamzah.

Informasi saja, selama masa kampanye berlangsung, Hamzah dan timnya melakukan kampanye tatap muka di 148 titik kampanye, bahkan Hamzah satu-satunya caleg yang melaksanakan kampanye monologis yang dihadiri oleh sekitar 10 ribu massa di Lapangan Ippot Tapa.

Pada perhitungan suara yang dilakukan oleh timnya, hampir dipastikan Hamzah Idrus sukses meraih kursi di DPRD Provinsi Gorontalo Dapil Bone Bolango. (***)

Exit mobile version