
TATIYE.ID (KABGOR) – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) yang dikabarkan bakal melakukan unjuk rasa untuk meminta Wakil Bupati Gorontalo, Hendra Hemeto untuk secara terang terangan mengklarifikasi mengenai beredarnya chat bersama Ifana Abdulrahman batal digelar.
Kendati, aksi damai itu sebelum dilakukan sudah dipersiapkan secara matang. Hal ini disampaikan oleh, Zulkifli Usman.
Zulkifli membeberkan alasannya batal menggelar demo tersebut. Hal ini dikarenakan, pihaknya mendapatkan kabar bahwa ada masa aksi tandingan yang menunggu aksi dari GMNI.
Kami tidak ingin berhadap-hadapan dengan masyarakat umum. Karena tersiar kabar, aksi kami sudah ditunggu oleh sekolompok orang yang notabene adalah masyarakat Gorontalo,” kata Zulkifli.
Zulkifli menambahkan bahwa aksi GMNI tersebut merupakan aksi damai yang hanya ingin menyampaikan pendapat di depan umum.
“Jadi terpaksa aksi kami batalkan,” tegas Zul.
Dilain pihak pula dengan kondisi itu, dirinya dan rekan rekan GMNI lebih memilih membatalkan aksi karena tidak ingin terjadi konflik diantara GMNI dan masyarakat.
” Kondusifitas daerah yang lebih kami utamakan. Jangan sampai chaos, diantara masyarakat yang berhadap-hadapan. Maka mending kami menarik diri, membatalkan aksi,” ujar Zul.
Sementara itu Wabup Hendra Hemeto soal aksi ini menyambut baik aksi GMNI, Namun sayangnya aksi itu batal digelar.
“Bagaimana tidak jadi demo. Padahal saya siap menerima mereka. Dan nanti akan menjawab semua tuntutan mereka,” ucapnya.
Sementara itu salah satu kader Golkar Isa Lawani mengatakan, dirinya dan rekan lainnya sudah siap menunggu.
” Padahal kami tunggu aksi itu, cuma kan batal,” singkat Isa Lawani.