Ingin Ikut Seleksi Atlet PPLP, Begini Cara dan Syaratnya

TATIYE.ID (SPORT) – Dinas Pendidikan Kabudayaan Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) Provinsi Gorontalo melalui Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Gorontalo pada tanggal 15-16 Juni 2022 akan menggelar seleksi atlet. Salah satu syaratnya adalah usia atlet maksimal 16 tahun pada saat mendaftar.

Informasi yang diperoleh tatiye.id, ada dua syarat utama atau awal yang harus dipenuhi seorang calon atlet PPLP. Pertama harus memenuhi syarat administrasi dan syarat teknis.

Adapun tahapan seleksi yang akan dilakukan Dikbud Provinsi Gorontalo yakni tahapan seleksi administrasi kemudian teknik yang akan dilakukan selama dua hari. Untuk syarat administrasi, atlet yang mendaftar harus warga Negara Indonesia dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, Pelajar berusia maksimal 16 tahun terhitung pada saat 01 Januari, membawa Surat Keterangan bahwa yang bersangkutan masih berstatus sebagai Peserta Didik, membawa Ijazah/STTB dan Rapor terakhir yang sudah dilegalisir.

Selanjutnya, bersedia tinggal di Asrama PPLP selama proses pembinaan dan sanggup memenuhi setiap peraturan yang berlaku, membawa Surat Rekomendasi dari Pengcab Kab/Kota sesuai cabang olahraga yang diikuti, membawa Foto Copy Akte Kelahiran (memperlihatkan ketika dinyatakan Lolos Seleksi), membawa foto copy Kartu Keluarga, membawa Foto warna terbaru ukuran 3×4 (3 lembar). Terakhir, ketika calon atlet dinyatakan lolos seleksi sebagai Atlet PPLP harus menunjukkan dokumen aslinya.

“Tapi ada catatannya, yakni ketika calon atlet dinyatakan Lolos Seleksi dan diterima sebagai Atlet PPLP ternyata ditemukan memanipulasi data atau dokumen, maka calon atlet tersebut dinyatakan gugur dan digantikan oleh calon atlet urutan hasil berikutnya,” ungkap Kabid Pora Dikbudpora Provinsi Gorontalo, Fitri Ahmad, Selasa (14/6/2022)..

Sedangkan untuk syarat teknisnya yakni Sehat Jasmani dan Rohani yang ditunjukan dengan surat keterangan sehat dari Dokter, Memiliki kualifikasi Postur Tubuh (Anthropometrik) sesuai cabang Olahraga, Memiliki Kapasitas maksimal Aerobik (VO2max) yang telah ditentukan, dan memiliki kemampuan kecepatan (tes 30 m) sesuai standar Cabang Olahraga masing-masing.

“Setelah seorang atlet lolos seleksi administrasi dan teknis, selanjut mereka akan ikut Seleksi yang Parameternya yakni, Tes Keterampilan masing-masing Cabor, Tes Fisik, Tes Kesehatan (Mata, Paru, Indek masa tubuh, Hb, Tensi), dan Rekam jejak prestasi Atlet,” kata Fitri Ahmad.

Sementara itu hal senada juga disampaikan Kasie Olahraga Prestasi Disparpora Provinsi Gorontalo Laksana Wungguli yang juga penanggung jawab PPLP Gorontalo.

“Untuk pelaksanaan tes misalnya untuk Cabang Olahraga Atletik meliputi, Tes Keterampilan, Pengukuran Antrophometri (Tinggi Badan, Berat Badan, Indeks massa Tubuh kg/m2), kemudian ada Tes tehnik seperti Lari 20 m, 300 m, dan tes Fisik seperti Push Up (1 menit), Sit Up (1 Menit ) Bak Up (1menit) dan Bleep Test,” jelas Laksana Wungguli.

Sedikit berbeda tambah Laksana Wungguli dengan tes calon atlet PPLP cabang sepak takraw yang meliputi Tes Keterampilan yang fokus pada
Pengukuran Antrophometri (Tinggi Badan, Berat Badan, Indeks massa Tubuh kg/m2) dan Tes Tehnik meliputi, Kontrol Bola 3 Menit (Menggunakan kaki 1 menit, paha 1 menit dan kepala 1 menit), dan Spesialisasi 30 Bola (tekong 10 Bola, Umpan 10 bola dan Smas 10 Bola).

“Secara umum nanti semua calon atlet PPLP akan di tes Fisik mencakup, Sit UP 2 menit, Lari 20 M, Agelity Count, Vertikal Jump dan Bleep Tes,” pungkasnya. (*)

Exit mobile version