Indikator Prestasi PPLP Harusnya Dilihat dari Capaian di Popnas

TATIYE.ID (SPORT) – Sebagai wadah pembinaan prestasi olahraga di tingkat pelajar, Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Gorontalo, indikator penilaian maju atau mundurnya pembinaan harusnya dilihat dari sejauh mana prestasi di level Popnas.

“Pemahaman saya PPLP itu adalah wadah pembinaan olahraga di tingkat pelajar, sehingga tidak bisa diukur capaian prestasi atlet PPLP dengan ajang setingkat PON. Karena atlet PPLP itu umurnya masih muda, kebanyakan masih SD, SMP dan SMA,” kata La Ode Santi yang juga mantan kasie olahraga prestasi, Dikbudpora Provinsi Gorontalo tersebut, Jumat (14/01/2022).

Jelas La Ode Santi, adapun kalau ada atlet PPLP yang sukses menjuarai PON di seluruh Indonesia, mungkin bisa dihitung dengan jari. Tapi kalau mantan atlet PPLP yang di evaluasi maka harusnya tugas ini dibebankan kepada Pengprov Cabor dan KONI Provinsi.

“Karena ajang evaluasinya PPLP itu Kejurnas PPLP dan Popnas, seharusnya DPRD mengalokasikan anggaran untuk penambahan atlet PPLP agar ada lapis 2 dan 3. Sehingga pembinaannya bisa berjenjang dan tdk kekurangan atlit, seperti yg dilakukan Cabor sepak takraw, dengan demikian saya yakin Gorontalo akan bersaing dengan provinsi lain di seluruh indonesia,” jelas pria yang juga Sekretaris Pengprov Kick Boxing Gorontalo tersebut.

Tambah La Ode Santi, jika kemudian evaluasi yang akan dilakukan DPRD Provinsi Gorontalo menghilangkan PPLP nya, maka Itu sama artinya dengan membunuh perkembangan olahraga di Provinsi Gorontalo.

“Karena asalnya atlit yang berlaga di ajang-ajang bergengsi olahraga nasional itu lahirnya dari PPLP,” tambahnya. (*)

Exit mobile version