TATIYE.ID (SPORT) – Persiapan IMI Gorontalo dalam menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua terus dipermantap. Pasalnya, selain mengontrol kesiapan para pembalap, tim pelatih balap motor Gorontalo juga sangat memperhatikan sisi teknologi pada mesin sepeda motor.
Ya, perkembangan teknologi suplai bahan bakar pada mesin sepeda motor telah mengalami kemajuan sangat pesat.
“Kini, sistem karburator telah digantikan dengan sistem injeksi agar perhitungan jumlah bahan bakar yang disemprotkan ke dalam mesin menjadi presisi, yakni sesuai dengan perbandingan udara-bahan bakar yang dibutuhkan. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan tenaga yang optimal dan efisiensi bahan bakar,” kata Babe Zaltan, mekanik resmi tim balap motor Gorontalo usai sesi latihan resmi tim balap motor Gorontalo, Sabtu (11/7/2020).
Hal senada juga dijelaskan pelatih tim balap motor Gorontalo Arfan, Budi Djau, dan Ibudz terkait Engine Control Unit (ECU) yang fungsinya diantaranya mengatur debit semburan BBM kedalam ruang bakar dengan menyesuaikan kondisi dari sensor-sensor yang terhubung dengan ECU.
“Pada sepeda motor berkubikasi kecil fungsinya mirip dengan CDI penambahan fungsi penyimpanan data dan Sensor Angle Lean (mematikan mesin secara otomatis bila dalam kondisi miring melebihi batas maximal atau rubuh),” jelasnya.
“Dalam Pengembangannya misal pada Sepeda motor atau mobil premium bahkan balap dalam ECU bisa mengatur traksi Kontrol, setting mode riding, bahkan bisa berfungsi layaknya Kotak Hitam seperti di Pesawat,” tambah Babe.
Sementara itu, selain mengkolaborasikan tehnologi dengan skil serta tehnik pembalap, IMI Gorontalo juga mulai menggandeng Gulf Oil sebagai sponsor oli yang digunakan selama persiapan menghadapi PON XX Papua tahun depan.
“kita ingin hasil yang terbaik di PON XX Papua nanti, sehingganya persiapan harus yang terbaik juga. Nah untuk itu selain menggunakan jasa mekanik yang baik seperti Tomz Babe Zaltan BST, juga kami menggandeng Gulf Oil Sponsor yang kebetulan distributornya pak Rolly Maychel sempat menyaksikan sesi latihan hari ini,” beber sekertaris IMI Gorontalo, Nurbadri Pakaya. (*)



















