TATIYE.ID (GORONTALO) – Anggota DPR RI Idah Syahidah Rusli Habibie akan meperluas fasilitas berupa pelatihan kerja bagi anak-anak yang terlibat permasalahan sosial, teruntuk anak yang bermasalah hukum. Menurutnya, ada banyak anak dirumah singgah Ummu Syahidah yang ingin Bekerja.
“Ada beberapa diantara anak-anak ini yang ingin bekerja, kami fasilitasi dengan memberikan pelatihan kerja. Itu selama 3 bulan, ada pelatihannya di Palu, bisa juga di sini. Setelah pelatihan, mereka akan diberikan modal untuk usaha,†terang Idah saat memberikan sembako di rumah singgah Ummu Syahidah, Senin (6/1/2020).
Istri Gubernur Gorontalo itu juga menambahkan, pada dasarnya anak yang bermasalah dengan hukum adalah anak bangsa yang harus diselamatkan.
“Selama ini penangangan terhadap permasalahan hukum yang melibatkan anak-anak hanya berada pada sisi korbannya saja. Oleh karena itu rumah singgah Ummu Syahidah ini didirikan, dalam rangka turut memberikan perhatian bagi anak-anak yang bermasalah hukum”, ungkap Idah.
Idah juga mengakui, rumah singgah saat ini terbantu atas dukungan pemerintah provinsi Gorontalo, khususnya Dinas Sosial. Dan Insya Allah 3 bulan Kedepan rumah singgah Ummu Syahidah sudah punya rumah sendiri, untuk menampung anak-anak yang terlibat hukum, anak-anak yang menjadi korban dan juga para anak terlantar.
Dikesempatan itu Idah Syahidah hadir didampingi oleh Kepala Dinas sosial Provinsi Gorontalo Risjon Sunge, dan turut menyerahkan bantuan berupa sembako kepada 183 anak yang hadir. Bantuan tersebut berasal dari Kementrian Sosial RI, yang diserahkan melalui anggota DPR RI Idah Syahidah. (*)
Pewarta : Firman Husain