TATIYE.ID (GORUT) – Konstelasi politik di Gorontalo Utara terus menyajikan berbagai dinamika menarik. Salah satu yang jadi sorotan yaitu hubungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Golongan Karya (Golkar) yang kian mesra.
Belakangan ini dua kubu tersebut digadang-gadangkan oleh beberapa politisi muda untuk dapat membangun koalisi politik pada pilkada mendatang.
Kemesraan keduanya makin terasa di panggung pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang akan digelar pada tahun 2024 nanti. Pasalnya, PDIP dan Golkar kerap disanding-sandingkan untuk dapat berkolaborasi pada perhelatan pesta demokrasi itu.
Sinyal penyatuan pasangan calon dari PDI-P – Golkar kian menguat, dikarenakan sudah ada beberapa nama yang telah bermunculan. Seperti Djafar Ismail, Thariq Modanggu, dan Sian Woloks dari PDI-P. Sementara Nurjanah Yusuf, Idrus MT Mopili, Hamzah Sidik Djibran, Zulfikar Usira, Rina Polapa, dan Novita Sunge dari Golkar.
Beragam spekulasi muncul dari beberapa politisi untuk kedua partai ini. Demikian pula tidak sedikit kalangan yang menyebut bahwa isu tersebut menandai penjajakan partai politik jelang Pemilu 2024 sudah dimulai.
Meski demikian, peta politik pemilihan serentak mendatang masih cukup cair. Selain belum diketahui koalisi partai, pasangan calon pada pilkada juga belum muncul. (*)