HUT Pertama Korem 133, Bupati Nelson Dorong Pembangunan Sapras TNI

TATIYE CHANNEL (KABGOR) – Hut Ke – I Korem 133/Nani Wartabone Tahun 2019, di Kecamatan Pulubala dibuka langsung oleh Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, Senin (9/9).

Dalam sambutanya Bupati Nelson Pomalingo mengatakan syukur Korem ini berkembang dengan baik, serta sudah banyak membantu masyarakat, diantaranya Rumah Sakit, Mesjid, sarana Olahraga serta memfasilitasi kegiatan masyarakat yaitu Karapan Sapi

Bupati mengatakan Khsusnya di Kabupaten Gorontalo kami terus mendorong pembagunan sarana dan prasarana TNI, seperti Koramil, Kodim dan Sekolah Calon Bintara (Secaba).

Terkait event ini saya mengapresiasi yang dilakukan oleh Danrem,  kami berharap ini menjadi event tahunan dan Pemerintah Kabupaten Gorontalo akan terus mendorong kelestarian budaya, seperti lomba karapan seperti ini.

” Ya, seperti diketahui disekitar arena ini ada tiga tempat karapan sapi,  sehingga pusat karapan sapi berada di Provinsi Gorontalo khusunya daerah tibawa sekitarnya. ” Paparnya.

Lanjutn Nelson, Kedepan peserta karapan ini diharapkan akan meningkat jumlah peserta bukan saja daerah Gorontalo tetapi diluar gorontalo, dan semoga kegiatan ini berjalam dengan tertib, Aman dan lancar.

Sementara itu, Danrem 133/Nwb Kol. Czi. Arnold A.P Ritiauw, mengatakan, kegiatan seepeti ini perlu Kita lestarikan. Sebab Budaya ini milik orang Gorontalo khususnya Jawa Tondano, sehingga tokoh Jaton ini kita nilai cukup berpengaruh maka tokoh ini kita abadikan sebagai nama aula, Aula Kusno Danupoyo.

 

” Saya berharap, tradisi ini terjaga dan tdak hilang. Karena event begini adalah alat mempromosikan Pariwisata Gorontalo. Kita berharap dievent akan datang, banyak yang datang agar bisa menarik minat wisatawan. ” Papar Arnold.

Danrem juga mengatakan event ini bisa berlagsung karna support bupati, sehingga warga dan Korem bisa bekerja sama dgn baik, mendekatkan TNI Dan masyarakat.

” Ya, apalagi Korem pada tanggal 13 September, merupakan Ulang Tahun Korem untuk Pertama kalinya,” urai Danrem.

Seperti diketahui lomba ini diikuti 42 pasang sapi, yang berasal tidak hanya dari Gorontalo namun dari luar Gorontalo.

Exit mobile version