TATIYE.ID (KOTA GORONTALO) – Tahun 2022 ini Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo resmi menambah nilai saham di BSG. Pasalnya, dari jumlah saham tahun sebelumnya sebesar Rp 29 miliar, untuk tahun ini bertambah menjadi Rp 34 miliar.
Hal itu disampaikan Wali Kota Gorontalo, Marten Taha usai mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan dan Luar Biasa Bank Sulut Gorontalo (BSG), di Denpasar Bali, Senin (7/03/2022).
“Pertama di RUPS sudah disahkan jumlah penyertaan modal Pemerintah Kota Gorontalo dari nilai sebelumnya Rp 29 miliar, tahun ini menjadi Rp 34 miliar. Artinya, modal kita (Kota Gorontalo_red) saat ini sudah di atas 30,” kata Marten Taha.
Sementara itu, untuk rencana pembangunan kantor wilayah BSG di Gorontalo juga diakui Wali Kota dua periode tersebut sudah disetujui saat RUPS. Sementara terkait pembagian laba perusahaan, yang kurang lebih sekitar Rp 262 miliar, itu 75 persennya akan dibagikan sebagai dividen. Dan untuk Kota Gorontalo sebagian akan kembali dikonversi sebagai penyertaan modal ulang.
“Jadi untuk pemenuhan jumlah modal sebesar Rp 3 triliun, sesuai hasil RUPS, masing-masing daerah diwajibkan untuk bisa menambah jumlah penyertaan saham. Kalau untuk Kota Gorontalo itu minimal Rp 24 miliar lagi, sampai dengan tahun 2024. Sehingga dapat tercapai jumlah minimum modal inti bank sebesar Rp 3 triliun itu,” jelasnya. (*)